Nagan Raya – Aceh : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat mengadakan acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Perangkat Kabupaten (RKPK) Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada di Aula Bappeda itu, dibuka Penjabat (Pj) Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si, yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Amran Yunus, S.P., M.T. Selasa, 27 /02 /2024.
Dalam sambutannya, Amran Yunus mengatakan pelaksanaan acara Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPK Nagan Raya Tahun 2025 merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017.
“Forum ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi saran dan pendapat serta bentuk komitmen bersama di antara para pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” pinta Amran.
Lanjut Amran Yunus menjelaskan, perencanaan tahun 2025 merupakan tahun ketiga dalam penerapan dokumen perencanaan, yaitu RPK Nagan Raya Tahun 2023-2026 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaaan Pembangunan Daerah bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Tahun 2022.
“Adapun kebijakan umum pembangunan pada tahun ini meningkatkan nilai tambah melalui penyediaan infrastruktur dan hilirisasi sektor pertanian dan perikanan untuk peningkatan ekonomi serta pengentasan kemiskinan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Amran Yunus menyampaikan lima program prioritas RKPK Kabupaten Nagan Raya tahun 2025. Program pertama, penanggulangan kemiskinan dengan peningkatan keahlian dan pengembangan sarana pendukung usaha.
Selanjutnya program kedua penguatan keistimewaan Aceh, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan. Ketiga, peningkatan infrastruktur dasar, konektivitas antar wilayah, dan ketahanan kebencanaan, sementara yang keempat, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan serta kualitas sumber daya manusia,
“Serta yang terakhir, peningkatan produktivitas dan nilai tambah komoditi pertanian perkebunan dan perikanan diikuti dengan meningkatkan diversifikasi pangan,” urainya.
Namun demikian, kata Amran, fokus pembangunan untuk tahun depan ialah mendukung capaian nasional, yaitu penanggulangan kemiskinan, termasuk fokus kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, dan menjaga stabilitas inflasi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Nagan Raya, Rahmattullah, S.STP., M.Si dalam laporannya menjelaskan, maksud diselenggarakan acara FKP tersebut adalah penyampaian prioritas rancangan awal RKPK Nagan Raya Tahun 2025 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan tahun 2025.
“Secara umum, tujuan dari rapat ini adalah penyepakatan program/kegiatan prioritas hasil analisa permasalahan dan isu strategis yang kemudian akan dituangkan ke dalam penandatanganan berita acara kesepakatan Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPK di Kabupaten yang kita banggakan,” ucap Rahmatullah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Ketua Komisi dan sejumlah anggota DPRK Nagan Raya, Kepala SKPK, Pengurus MAA, MPD, MPU, dan Baitul Mal Kabupaten Nagan Raya, unsur perguruan tinggi dari STIA Pelita Nusantara, serta undangan lainnya. (red)