RIBUAN MASSA DATANGI MEULIGOE WALI NANGGROE ACEH

DENI

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:43 WIB

50310 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zikir dan Doa Bersama untuk Para Syuhada Aceh Ban Sigom Donya (dok T. Zulkarnaini)

Zikir dan Doa Bersama untuk Para Syuhada Aceh Ban Sigom Donya (dok T. Zulkarnaini)

Banda Aceh – Ribuan massa dari berbagai wilayah Aceh mendatangi Meuligoe Wali Nanggroe, pada Minggu malam (27/10). Massa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan terlihat datang dengan kendaraan pribadi dan juga bus. Kedatangan ini dalam rangka mengikuti acara “Zikir Akbar Mengenang Para Syuhada” yang dipimpin oleh Abuya Syech H. Amran Waly Al-Khalidy, pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I).

Acara ini dihadiri oleh H. Muzakir Manaf selaku ketua Partai Aceh, Al-Qudri dari PSI Aceh, Abi Lampisang, Syaikh Muda Tgk Samunzir selaku pimpinan majelis Zikir Aceh, dan para pemangku Raja, diantaranya: Daya, Indrapuri, Pase, serta beberapa tokoh lainnya. Menurut panitia, Abi Junaidi, acara ini terlaksana berkat keterlibatan segenap pihak, baik dari kelembagaan Wali Nanggroe Aceh, para tokoh daerah, alim ulama, dan sejumlah pasukan mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan semarak. Antusiasme masyarakat dapat dirasakan dengan kehadiran Abuya Amran Waly dan para tokoh lainnya. Terlebih, selama ini masyarakat belum pernah melihat dan merasakan kemegahan gedung Wali Nanggroe secara langsung. “Ini adalah awal sejarah, selama 20 tahun saya lewati daerah ini dengan berdakwah, baru kali ini bisa berzikir secara langsung di istana Meligoe Wali Nanggroe ini”, kata Abuya dalam tausiahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Abuya Amran, dalam tausiahnya mengajak masyarakat untuk selalu taat dan dekat dengan Allah dan Rasul melalui ajaran kesufian, menjunjung tinggi syariat, menjauhi larangan-Nya serta berhakikat dengan tauhid Dzati. “Kita musti meninggalkan kenifakan, agar nafsu kita bersih dari selain Allah. Kita boleh memiliki dunia karena semua itu ciptaan Allah untuk kita, namun kita tidak boleh mencintainya,” ujar Abuya.

Tidak hanya itu, Abuya juga menyampaikan dukungan dan nasihatnya kepada Muzakir Manaf atau lebih dikenal dengan Mu’alem. “Muzakir Manaf boleh menjadi gubernur, tapi tidak boleh mencintai jabatan gubernur. Cinta sepatutnya hanya kepada Allah”, tambah Abuya seraya berkelakar.

Berbaiat Tarekat

Selepas jamuan makan bersama di ruang Gedung Meuligoe, Muzakir Manaf, Tgk Samunzir, beserta sejumlah tokoh dan mantan tentara GAM, mengikuti prosesi Baiat Tarekat Naqsabandiah yang dipimpin langsung oleh Abuya Amran Waly. Baiat Tarekat adalah proses ikrar secara lahir dan batin antara murid dan guru untuk dibimbing dan diajarkan oleh guru/ mursyid demi menempuh jalan kepada Allah melalui jalan tarekat. Sementara tarekat sendiri adalah jalan yang ditempuh oleh para salik untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan harapan dapat menciptakan penerus agama yang cinta dan dekat dengan Allah dan Rasul, memiliki akhlak yang mulia, serta mendapatkan keselamatan di kehidupan dunia dan akhirat kelak.

 

(Teuku Zulkarnaini)

 

Berita Terkait

Bea Cukai Meulaboh dan Satpol PP Aceh Jaya Sita 62 Ribu Batang Rokok Ilegal
Safarudin Telvi Minta Pelaku Pembakaran Lahan Segera Ditindak
Bang Jack Jubir KPA Pusat Apresiasi Pemerintah Aceh: Momentum 20 Tahun Damai Harus Jadi Energi Membangun Aceh Bermartabat
DPRK Gayo Lues Tetapkan Tata Tertib dan Program Kerja 2025-2029 dalam Sidang Paripurna
Beredar Video Warga Cirebon Semprot Kang Deddy: Sombong, Anti-Islam, dan Hanya Sibuk Bikin Konten!
Pelaku pembunuhan berencana di tangkap saat turun gunung
Pelepasan & Tasyakur Tahfidz SDIT Cendekia 2025: Mencetak Hafiz Cilik Berprestasi dengan Rekor 8 Juz Al-Qur’an
Balai Pelestarian Budaya Aceh 1 Lakukan Kunjungan Kerja ke Aceh Singkil dan Subulussalam untuk Dorong Pemajuan Kebudayaan

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:54 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Gelar Pembahasan DBH CHT 2025 dan Rancang RKP 2026 untuk Perkuat Sinergi Pemda dan Penegakan Hukum

Kamis, 18 September 2025 - 11:28 WIB

Waspada Modus Baru! UMKM Aceh Hampir Tertipu “Buyer” Fiktif Bermodus Bea Cukai

Kamis, 18 September 2025 - 05:18 WIB

Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi Antarlembaga di Aceh

Kamis, 18 September 2025 - 05:13 WIB

Kunjungi Polda Aceh, Pangdam Iskandar Muda Perkuat Soliditas TNI–Polri di Aceh

Rabu, 17 September 2025 - 20:20 WIB

Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP

Rabu, 17 September 2025 - 15:10 WIB

Bupati Ir. Tagore Abu Bakar, Usulkan 25 Ribu Hektar Lahan Untuk Masyarakat.

Rabu, 17 September 2025 - 14:27 WIB

Sebanyak 55 UMKM Aceh Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian PEB, Upaya Perluas Peluang Ekspor ke Pasar Global

Selasa, 16 September 2025 - 19:44 WIB

Rp10 Triliun di BSI Aceh: Kesempatan Emas atau Dana Mengendap?

Berita Terbaru

OPINI

TNI di Persimpangan Politik Reformasi

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:34 WIB