Takengon, Baranewsaceh.com | Semangat dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo semakin menggelora di Aceh. Ratusan relawan yang tergabung dalam Ganjarist Aceh mendeklarasikan diri mendukung Gubernur Jawa Tengah itu sebagai bacapres pada 2024 mendatang.
Deklarasi yang dipimpin Ketua Relawan Ganjarist Aceh, Fauzan Febriansyah itu menggema di Camping Ground Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (21/23) sore. Ikut hadir dalam deklarasi tersebut Plt Ketua Umum Ganjarist Pusat, Kris Tjantra.
Dalam kesempatan itu, Kris Tjantra mengatakan relawan Ganjarist saat ini berjumlah 20 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat.
“Aceh adalah provinsi ke 34 yang deklarasi ini,” kata Kris Tjantra.
Ia menyebutkan, penetapan Aceh Tengah sebagai lokasi deklarasi memiliki dua alasan. Pertama, daerah ini memiliki historis, di mana Presiden RI Joko Widodo pernah bermukim di daerah ini.
“Alasan kedua, Aceh Tengah menjadi nilai jual dan daya tarik untuk pariwisata,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kris Tjantra juga mengajak relawan dan masyarakat Aceh untuk sama-sama memenangkan Ganjar yang dinilai memiliki integritas dan sudah terbukti rekam jejaknya dalam membangun daerah, Jawa Tengah.
“Kami Ganjarist melihat Ganjar Pranowo yang paling pantas melanjutkan estafet-estafet kepemimpinan apa yang sudah dibangun Pak Jokowi,” tegasnya.
Sementara, Ketua Relawan Ganjarist Aceh, Fauzan Febriansyah siap dan optimis bisa memenangkan Ganjar Pranowo pada 2023 mendatang. Untuk mencapai target ini, Fauzan bakal menerapkan dua strategi; pendekatan ke basis utama dan konten kreator. (RF)
Fauzan menjelaskan bahwa basis utama Ganjarist adalah milenial. Relawan Ganjarist Aceh saat ini tercatat mencapai 700 orang yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Mereka didominasi kaum millenial.
Sementara strategi kedua adalah mendekati konten kreator. Fauzan menilai strategi ini penting di era pengaruh globasilasi saat ini.
“Dan sesuai arahan Pak Ganjar ketiga adalah menarget pemilih ibu-ibu yang ada di pedesaan. Bagaimana kita beregerak dengan semangat militansi,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Fauzan menjelaskan bahwa pihaknya sengaja memilih tanggal 21 Juni sebagai jadwal deklarasi. Menurutnya, tanggal 21 Juni memiliki nilai historis, yakni lahirnya Presiden Joko Widodo.
“21 Juni itu adalah hari lahirnya Pak Jokowi, 9 tahun kemudian, 21 Juni 1970 Bung Karno wafat dan 21 Juni 2023 Ganjarist Aceh deklarasi. Jadi ada semangat dan tarikan sejarah yang ingin kita dapatkan,” ujarnya.
Deklarasi tersebut dihadiri ratusan relawan dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Selain diisi oleh Ketua Umum Ganjarist, Kris Tjantra dan Ketua Ganjarist Aceh, Fauzan Febriansyah, deklarasi ini juga disaksikan Bacapres Ganjar Pranowo secara virtual. Tutupnya