Polri Menuju 79 Tahun: Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Memperkuat Transformasi Menuju Polisi Modern dan Terbuka

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:11 WIB

50299 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA || Memasuki usia ke-79 pada 1 Juli 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berada dalam fase penting sejarah reformasinya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Jaringan Aktivis Nusantara (JAN), Ramadhan Jans, melalui keterangannya, Sabtu (28/6).

Ramadhan Jans melihat bahwa, Publik berharap, Polri tidak hanya mampu melayani dengan cepat, tetapi juga memperlakukan warga secara adil tanpa diskriminasi. Tantangan dalam kasus penanganan kekerasan, konflik agraria, dan sengketa digital menunjukkan bahwa wajah Polri masih perlu disempurnakan, bukan dalam kerangka represif, melainkan dalam membangun dialog yang setara dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelayanan publik yang proaktif, berbasis data dan ramah kelompok rentan menjadi syarat utama reformasi yang berkelanjutan. Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Menjadi titik refleksi untuk melihat kembali ke belakang sekaligus menatap ke depan. Warisan integritas dari sosok seperti Jenderal Hoegeng menjadi pengingat bahwa keberanian moral dan ketelikan adalah aset utama Polri dalam membangun kepercayaan publik. Sekarang, saatnya keberanian itu dimaknai dalam tindakan nyata: mempercepat reformasi, memperkuat prosedur dan melibatkan rakyat dalam pengambilan kebijakan,” ujarnya.

“Dirgahayu ke-79 Untuk Polri, semoga Polri semakin berjaya dan diterima di masyarakat, banyak masyarakat mempercayai Polri atas dedikasinya selama ini. Polri tetap bersama rakyat dan untuk rakyat, “Salam Presisi”,” tutup Ramadhan di Jakarta. (Red).

Berita Terkait

Dari Aceh ke Golo Mori: Jejak Pengabdian Sang Mahasiswa Magister Psikologi UNY Asal Aceh
Polri Naikkan Status Penyidikan Terhadap 4 Produsen Besar dalam Kasus Beras Oplosan
Refleksi di Tengah Rapat: Presiden Prabowo Soroti Tulisan Tangan dan Anak-anak Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Perluasan Sekolah Rakyat Rintisan
Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi, Pemerintah Targetkan Pemerataan Akses Pendidikan untuk Keluarga Tidak Mampu
Pemerintah Perkuat Gerakan Nasional Melawan Judi Online: Seruan Serentak dari Kemenko Polkam, PPATK, hingga Bank Indonesia
Perkuat Pemerintahan Bersih, Pemerintah Luncurkan Desk Pencegahan Korupsi Lintas Kementerian
Menko Polhukam Dorong Kesiapsiagaan Karhutla di Sumsel: Penanganan Bukan Sekadar Tugas Teknis

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:36 WIB

Polri Naikkan Status Penyidikan Terhadap 4 Produsen Besar dalam Kasus Beras Oplosan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:34 WIB

Refleksi di Tengah Rapat: Presiden Prabowo Soroti Tulisan Tangan dan Anak-anak Sekolah Rakyat

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:32 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Perluasan Sekolah Rakyat Rintisan

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:28 WIB

Sekolah Rakyat Mulai Beroperasi, Pemerintah Targetkan Pemerataan Akses Pendidikan untuk Keluarga Tidak Mampu

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:25 WIB

Pemerintah Perkuat Gerakan Nasional Melawan Judi Online: Seruan Serentak dari Kemenko Polkam, PPATK, hingga Bank Indonesia

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:20 WIB

Perkuat Pemerintahan Bersih, Pemerintah Luncurkan Desk Pencegahan Korupsi Lintas Kementerian

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:18 WIB

Menko Polhukam Dorong Kesiapsiagaan Karhutla di Sumsel: Penanganan Bukan Sekadar Tugas Teknis

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:15 WIB

Dorong Tata Kelola Bersih, Kemenko Polhukam Libatkan BUMN Tingkatkan Indeks Persepsi Korupsi

Berita Terbaru