Banda Aceh Kamis 29 Febuari 2024 | Kasus Tambang Ilegal Yang Ada di Aceh selatan, telah Membuat Catatan buruk Bagi Oknum DPRK Aceh Selatan, Hal Ini Dibuktikan dengan Adanya Penangkapan Tambang ilegal pada Tanggal 17 November 2023.
Yang Juga Di Duga Kuat Ada Keterlibatan Dari Oknum DPRK Aceh Selatan Yang Sekarang Maju sebagai Calag DPRA.
Khadafi Koordinator Asosiasi Mahasiswa Pemuda Aceh (AMPA) Mengatakan Pihaknya Takut, Jika Oknum DPRK Aceh selatan tersebut Telah Duduk Di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Nanti nya Kembali mengulang Kembali Kejahatan Tersebut Dan Melukai Hati Rakyat Aceh.
Sudah Cukup Masyarakat Aceh selatan Yang di khianati Oleh Oknum DPRK tersebut, Kita Tidak Ingin Jika Rakyat Aceh juga merasakan Kekecewaan Yang sama dengan Masyarakat Aceh selatan, Ungkap Khadafi koordinator AMPA.
Pihaknya juga Tidak sungkan Untuk menyebutkan Nama Dari Oknum tersebut Kepada Pihak Media
Karna Mereka Sangat Yakin Jika (ZM) Adalah Dalang dari pengkhianatan Rakyat Aceh selatan.
Maka oleh Itu AMPA Akan terus Melawan Hal tersebut Untuk Menyelamatkan Rakyat Aceh dari Kejahatan (ZM) Yang di prediksikan Akan menang Dalam Pemilu 2024 Sebagai Anggota DPRA.
Kami Telah Melakukan Konsolidasi Dari Berbagai Daerah Dan Kampus Untuk Menyuarakan Hal Ini Kepada Kapolda Aceh,
Yang InsyaAllah akan kami lakukan Dalam waktu Dekat Ini Ungkap Khadafi Selaku Koordinatot AMPA.
Adapun Isi Dari Tuntutan Dalam Aksi Kami yang sudah Kami sepakati sebagai Berikut.
1 MENDESAK KAPOLDA ACEH MELALUI DIRESKRIMSUS POLDA ACEH KOMBES WINARDI UNTUK MENGUSUT TUNTAS PERSOALAN TAMBANG ILEGAL DI ACEH SELATAN
2 MEMINTA KEPADA OKNUM DPRK ACEH SELATAN TERSEBUT UNTUK MENYERAHKAN DIRI KEPADA POLDA ACEH SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB DARI WAKIL RAKYAT
Khadafi juga menambahkan, bahwasanya Tuntutan Kita Masih akan bertambah nantinya
Kami juga meminta Kepada Rakyat Aceh untuk Sama Sama Kita menyuarakan Hal ini, Kepada Polda Aceh guna Untuk Mengantisipasi Kejahatan Oleh wakil Rakyat Aceh.
Khususnya Kepada Seluruh masyarakat Aceh selatan Untuk Ikut serta dalam Menyuarakan Hal ini “Tutupnya”
(KD/REL)