Peneliti Unimal Serahkan Policy Brief Pelestarian Kerbau Gayo ke Pemkab Gayo Lues

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:56 WIB

50357 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, 16 OKTOBER 2025 — Tim peneliti dari Universitas Malikussaleh (Unimal) menyerahkan dua dokumen policy brief (naskah kebijakan) kepada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sebagai hasil penelitian mengenai pelestarian kerbau lokal Gayo atau Kerbau Koro Gayo. Penyerahan berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Gayo Lues dan menjadi bagian dari agenda prioritas penguatan ketahanan pangan serta pelestarian budaya lokal.

Kegiatan turut dihadiri Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Gayo Lues, dr. Nevirizal M.Kes, Kepala Bappeda Dr. Sartika Mayasari, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, serta tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Abdullah Akhyar Nasution bersama anggota tim, Dr. Budi Bahreysi dan Iromi Ilham MA.

Dalam sambutannya, dr. Nevirizal menyatakan bahwa dokumen kebijakan ini merupakan bagian dari rencana aksi Pemkab Gayo Lues untuk mempertahankan sistem peternakan kerbau tradisional yang dikenal sebagai Peruweren. Ia menegaskan pentingnya dukungan berkelanjutan dari dunia akademik untuk menyukseskan pelaksanaan kebijakan tersebut.

“Kami berharap tim peneliti dari Unimal dapat terus mendampingi pemerintah dalam tahapan implementasi kebijakan ini, agar sistem Peruweren tidak hanya bertahan, tetapi mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Gayo Lues secara jangka panjang,” ujarnya.

Ketua Tim Peneliti, Dr. Abdullah Akhyar Nasution, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa sistem Peruweren atau Uwer — model peternakan kerbau tradisional berbasis kearifan lokal Gayo — saat ini berada dalam kondisi kritis. Ia menyebut, sejumlah tantangan seperti penyempitan lahan, pergeseran nilai-nilai budaya generasi muda, dan belum sinkronnya kebijakan pemerintah, telah menyebabkan penurunan populasi kerbau Gayo hingga 35 persen dalam kurun waktu 2014–2017.

“Kerbau Gayo merupakan bagian penting dari ketahanan pangan hewani lokal dan warisan genetik unggul. Jika tidak segera ditangani, kita bisa kehilangan lebih dari sekadar hewan ternak — melainkan juga khazanah pengetahuan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun,” kata Akhyar.

Dua dokumen policy brief yang diserahkan berisi rumusan strategi pelestarian sistem Peruweren secara menyeluruh. Strategi yang ditawarkan mencakup peningkatan kelembagaan peternakan berbasis BUMDes, penetapan kawasan khusus Peruweren (Uwer Zone), serta pengembangan model Etnosilvopastura: sebuah pendekatan yang memadukan prinsip silvopasture dengan nilai-nilai lokal Gayo, untuk menjawab tantangan ekologis dan sosial-ekonomi sekaligus.

“Konsep ini tidak hanya melindungi habitat dan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru serta mendorong tata kelola peternakan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dua dokumen tersebut diharapkan dapat menjadi acuan kebijakan konkret bagi Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dan seluruh pemangku kepentingan, seiring upaya pelestarian hewan ternak endemik sekaligus memperkuat identitas budaya Gayo.

Kegiatan berlangsung dinamis dengan diskusi terbuka antara tim peneliti dan perwakilan pemerintah daerah. Para pihak sepakat melanjutkan kerja sama untuk menyusun langkah-langkah tindak lanjut dalam menjaga keberlanjutan sistem peternakan tradisional di dataran tinggi Gayo. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat
Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga
Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda
Bungkes Sebut Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Diminati Tiga Kabupaten
Irmawan: Pacuan Kuda Adalah Warisan Budaya Gayo yang Harus Dilestarikan
Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga
Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung
Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Irmawan: Pacuan Kuda Adalah Warisan Budaya Gayo yang Harus Dilestarikan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:25 WIB

PDAM Tirta Sejuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege Gayo Lues

Berita Terbaru