Pidie Jaya — Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mengambil langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh yang digelar di wilayah tersebut. Salah satu langkah strategis yang dihadirkan adalah pengaktifan layanan Emergency Call selama perhelatan berlangsung, dengan dukungan dari berbagai instansi terkait.
Layanan ini bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap berbagai situasi darurat maupun kebutuhan teknis yang mungkin timbul selama penyelenggaraan MTQ, termasuk di lokasi utama kegiatan dan area penginapan peserta.
Bupati Pidie Jaya, dalam keterangannya, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan seluruh pihak terlibat, mulai dari peserta MTQ, tamu undangan, hingga masyarakat umum.
“Kami ingin memastikan pelaksanaan MTQ berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta serta masyarakat yang hadir. Karenanya, seluruh unit layanan darurat kami kerahkan selama kegiatan berlangsung,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Beberapa jenis layanan emergency call yang disiapkan antara lain:
- Pelayanan Air Bersih, dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie Jaya menyiagakan armada tangki air guna menjamin suplai bersih di lokasi acara dan pemondokan kafilah.
- Posko ULP PLN, sebagai tempat pengaduan terkait gangguan listrik serta menjaga keandalan pasokan energi selama MTQ berlangsung.
- Tim Medis dan Ambulans, dari Dinas Kesehatan Kabupaten, yang dirancang siaga di titik-titik keramaian untuk memberikan pertolongan medis segera jika diperlukan.
- Posko Pemadam Kebakaran, yang beroperasi penuh 24 jam untuk mengantisipasi potensi insiden kebakaran atau situasi darurat serupa.
- Pelayanan Kepolisian (Yanpol), yang mengaktifkan pos pelayanan terpadu untuk pengendalian lalu lintas, pengamanan area, serta menerima aduan keamanan dari masyarakat.
- Transportasi Darurat, dengan Dinas Perhubungan menyiapkan sopir siaga dan kendaraan antar-jemput guna mendukung mobilitas logistik serta respons cepat terhadap kebutuhan mendesak.
- Pusat Informasi MTQ, dibuka di arena utama sebagai pusat layanan informasi, panduan acara, penanganan kehilangan, dan kebutuhan pengunjung lainnya.
Guna mempermudah akses masyarakat, nomor hotline pusat Emergency Call MTQ Pidie Jaya disediakan dengan sambungan langsung ke tiap posko layanan. Informasi kontak darurat juga disosialisasikan melalui baliho, brosur, dan media elektronik resmi Pemkab Pidie Jaya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk kesiapsiagaan daerah tuan rumah dalam menjamin keselamatan serta mendukung kesuksesan MTQ sebagai agenda keagamaan dan kebudayaan tingkat provinsi.
Dengan sistem layanan yang terintegrasi ini, Pemkab Pidie Jaya berharap pelaksanaan MTQ Aceh ke-37 tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga menjadi ajang yang nyaman dan berkesan bagi seluruh kafilah dari 23 kabupaten/kota di Aceh, sekaligus memperkuat citra Pidie Jaya sebagai tuan rumah yang ramah dan sigap. (*)













































