GAYO LUES — Pemerintah Kabupaten Gayo Lues memberikan penghargaan kepada Kasattahti Polres Gayo Lues, IPDA Andi C. Saragih, atas peran aktif dan kontribusinya dalam menggerakkan budaya literasi di tengah masyarakat. Penghargaan Budaya Gemar Membaca tersebut diserahkan dalam acara Pengukuhan Bunda Literasi di Pendopo Bupati, Rabu (30/10/2025), sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam mendukung Gerakan Gayo Lues Gemar Membaca.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, S.E., M.A.P., mewakili Bupati Gayo Lues, H. Suhaidi, S.Pd., M.Si., yang turut memberikan sambutan dalam acara tersebut.
“Literasi adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berdaya saing. Dalam konteks pembangunan daerah, literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi kunci untuk melahirkan generasi berpengetahuan, kreatif, dan berkarakter, menuju Gayo Lues yang islami, berdaya saing, dan sejahtera,” ujar Suhaidi dalam sambutannya.
Bupati juga menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi penghormatan atas kerja nyata dalam menumbuhkan dan menyebarluaskan semangat literasi. Menurutnya, peran aktif semua pihak, termasuk aparat kepolisian, sangat penting dalam mendukung pembangunan manusia dan membentuk peradaban masa depan.

“Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi institusi lain untuk ikut terlibat mendukung literasi sejak dini. Literasi adalah tanggung jawab bersama sebagai jalan menuju kualitas hidup yang lebih baik,” imbuhnya.
IPDA Andi C. Saragih dinilai sebagai sosok yang konsisten mendorong kegiatan literasi di masyarakat, khususnya melalui penguatan fasilitas baca seperti penyediaan pojok baca di ruang pelayanan publik, pelibatan masyarakat dalam program literasi komunitas, serta dukungan terhadap perpustakaan desa dan sekolah.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Ps. Kasat Humas IPTU Rahmansyah Pinim, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas penghargaan tersebut. Ia menilai, sinergi antara lembaga kepolisian dan pemerintah daerah adalah bentuk kolaborasi yang dibutuhkan dalam membangun daerah secara utuh.
“Kami dari Polres Gayo Lues, khususnya Pak IPDA Andi C. Saragih, menganggap literasi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Ini bukan semata tugas institusi, melainkan gerakan kolektif yang harus melibatkan semua elemen masyarakat,” kata Rahmansyah.
Acara penyerahan penghargaan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, perwakilan OPD, komunitas literasi, serta undangan dari berbagai unsur pendidikan. Kegiatan ini memperkuat pesan bahwa membangun ketahanan daerah tidak hanya terbatas pada sektor infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga harus bertumpu pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui budaya membaca.
Melalui penghargaan ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues ingin menegaskan komitmen dalam menjadikan literasi sebagai bagian dari visi pembangunan jangka panjang, dengan melibatkan semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, sebagai mitra dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
(Abdiansyah)












































