INFO TERKINI:

Pembangunan Masjid Syuhada Bener Baru Selesai, Anggota DPRK Dan Syari’at Islam Tinjau Hasilnya 

J.PORANG

- Redaksi

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

501,529 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Pembangunan masjid Syuhada Kampung Bener Baru Kecamatan Blangpegayon pengerjaannya rampung Desember 2024, anggota DPRK beserta dinas Syari’at Islam, pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pospol Blangpegayon, tinjau Masjid Syuhada Kampung Bener Baru. Jumat. (07 Februari 2025).

Masjid yang awal mulanya dibangun dengan anggaran secara swadaya sempat tertunda. Dengan adanya kesepakatan masyarakat Kampung Bener Baru melalui Kepala Desa Suhirman meminta dibantu anggota DPRK komisi IV dari Partai Golkar.

Rajali. S.Pd yang kebetulan posisi sebagai sekretaris komisi IV DPRK Kabupaten Gayo Lues. pada tahun 2023 memberikan aspirasinya senilai 50 juta melalui dinas syariat Islam untuk kelanjutan pembangunan Masjid Suhada Bener Baru yang awal mulanya dilakukan secara swadaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Edie Syaputra, S.STP., M.Si Kepala Dinas Syariat Islam dikonfirmasi “Dengan pagu 50 juta pembangunan masjid Suhada Kampung Bener Baru sempat tertunda karena kekurangan anggaran di tahun 2023, di tahun 2024 Rajali meminta aspirasinya melalui dinas syariat Islam untuk lanjutan pembangunan masjid itu, dengan membuat perencanaan yang matang sehingga lanjutan pembangunan masjid dilakukan kembali.

Dinas syariat Islam Kabupaten Gayo Lues menganggarkan lanjutan pembangunan masjid syuhada kampung Bener Baru dengan pagu 500.000.000, Bersumber dari DOKA”. Katanya.

Sudir Aman Siska warga kampung Baner Baru mengatakan, “kurang lebih 2 bulan sudah selesai pembangunan masjid ini saya kira Desember 2024 kemarin.

Sengaja kami baru sekarang mengundang Rajali Anggota DPRK beserta dinas syariat Islam, Babinkhatibmas pospol Blangpegayon dan pihak Babinsa juga masyarakat bener.

Sebelum kami undang mereka untuk mengecek kodisi Masjid setelah selesai dibangun, terlebih dahulu kami membersihkan pekarangannya dan meratakan tumpukan material – matrial, sampai kondisi masjid benar- benar siap digunakan”. Imbuhnya.

Rajali selaku anggota DPRK melalui seluler kepada media ini mengatakan. “Alhamdulillah saya cukup senang melihat kondisi majid syuhada saat ini, hal yang tidak saya duga ternyata masyarakat setelah putus kontrak proyek pembangunan masjid itu dengan dinas syariat Islam, mereka kembali secara bergotong-royong sukarela membersihkan merapikan mempercantik masjid baru mengundang kami untuk meninjaunya, hal ini bagi saya sangat istimewa.

Membantu mereka sudah menjadi tugas saya sebagai anggota DPRK, yang membuat Saya berbangga hati dan berperasaan senang itu karena, bentuk gotong royong penduduk kampung, kebersamaan mereka menjadikan motivasi bagi saya dan masyarakat luas, mereka membangunkan tingginya nilai kebersamaan”, ungkapnya.

Di tempat terpisah Ibrahim Ketua Badan Kemakmuran Masjid Syuhada bener baru mengatakan, “saat ini kita belum memakai masjid untuk beribadah, insya allah dalam waktu dekat kita bersama-sama membersihkan masjid terlebih dahulu seperti mengepel lantai dan minta ijin ke tukang yang membangun masjid itu untuk berterimakasih agar keberkahan ke atas kita semua”,pungkasnya. (J.porang)

Berita Terkait

Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Vonis 155 Bulan Penjara Pelaku Perkosaan Anak
Waspada Akun Palsu! Oknum Mengaku Sebagai Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.Si
Cegah Pergaulan Bebas, Pemkab Gayo Lues Larang Remaja Berkumpul di Tempat Sepi
LSM Bongkar Dugaan Overlap dan Pengulangan Kegiatan Dana Desa Pintu Rime 2024, Desak APH Turun Tangan
Ziarah ke Makam Tgk. Tambak Malem, Jejak Penyebar Islam dari Tanah Gayo hingga Karo
PT Gayo Lues Mentalu Perkasa Teken MoU dengan Kejaksaan Untuk Pendampingan Penanganan Hukum
BEM Se-Riau Tolak Kedatangan Adian Napitupulu, Nilai Berpotensi Ganggu Perjuangan Lingkungan dan Budaya Lokal
Proyek Pipa Air Tak Mengalir di Gayo Lues, Diduga Langgar Permendagri dan Berpotensi Timbulkan Kerugian Negara

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:48 WIB

Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Temporer, Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Bencana

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:22 WIB

Penerimaan Bea Cukai Aceh Semester I 2025 Tembus Rp1,13 Triliun, Naik Dua Kali Lipat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:31 WIB

KKN USM 2025: Dari Pembekalan Menuju Pengabdian Berdampak

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WIB

Bea Cukai Aceh Berikan Pembebasan Bea Masuk Lebih dari 1,5 Juta Dolar AS untuk Dukung Investasi Hulu Migas dan Ketahanan Energi Nasional

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:46 WIB

Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Berita Terbaru