BANDA ACEH — Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al Washliyah Darussalam (UNADA) Banda Aceh secara resmi menyerahkan dokumen program kerja kepada pihak kampus, Selasa (4/11/2025). Penyerahan ini merupakan bagian dari komitmen Kabinet Meurakyat dalam mewujudkan tata kelola organisasi mahasiswa yang transparan, progresif, dan kolaboratif, sekaligus langkah awal mempererat sinergi antara lembaga kemahasiswaan dengan civitas akademika.
Acara yang berlangsung di lingkungan kampus UNADA tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa, Ali Hasyimi, dan didampingi oleh jajaran pengurus PEMA UNADA Kabinet Meurakyat. Dokumen program kerja tahun 2025/2026 itu diterima secara resmi oleh Rektor Universitas Al Washliyah Darussalam, Dr. Yusra Jamali, M.Pd, serta disaksikan oleh Wakil Rektor I, Adnin As, S.Pd., M.Pd, dan Wakil Rektor III, Said Syaifullah, S.Pd., M.Pd. Penyerahan ini menjadi simbol penguatan kolaborasi antar unsur kampus demi kemajuan bersama.
Dalam sambutannya, Ali Hasyimi menyampaikan bahwa PEMA UNADA Kabinet Meurakyat hadir dengan semangat baru untuk mengusung program-program yang berpihak pada kebutuhan mahasiswa, sejalan dengan visi dan misi universitas. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi aktif antara PEMA dan pihak rektorat untuk menciptakan lingkungan akademik yang dinamis, kreatif, dan kompetitif.
“Penyerahan program kerja ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah awal untuk membuktikan bahwa PEMA UNADA siap bekerja, siap berkontribusi, dan siap menjadi mitra strategis kampus dalam menggerakkan perubahan positif di lingkungan mahasiswa,” ujar Ali.
Seluruh program yang dirancang dalam Kabinet Meurakyat diklaim tidak hanya berorientasi pada aktivitas internal mahasiswa, tetapi juga membuka ruang sinergi yang lebih luas dengan fakultas, birokrasi kampus, serta stakeholder eksternal dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan kampus yang inklusif dan berdaya saing.
Rektor UNADA, Dr. Yusra Jamali, memberikan apresiasi atas langkah proaktif PEMA dalam memulai program kerja secara terbuka dan terstruktur. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian penting dari pembelajaran kepemimpinan mahasiswa yang profesional serta kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas tata kelola organisasi dan budaya akademik kampus.
Kegiatan penyerahan program kerja diakhiri dengan sesi foto bersama antara pengurus PEMA dan jajaran pimpinan kampus. Foto tersebut menjadi simbolisasi komitmen bersama untuk membawa UNADA ke arah yang lebih baik—maju, berintegritas, serta berpihak kepada mahasiswa sebagai pusat pengembangan potensi generasi muda.
Momentum ini sekaligus menjadi dokumentasi resmi bahwa PEMA UNADA melalui Kabinet Meurakyat telah melakukan penyerahan program kerja tahun 2025/2026 kepada pihak kampus Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh, sebagai bagian dari upaya awal dalam membangun sistem kerja organisasi yang profesional, terencana, dan inklusif. (*)












































