Pidie Jaya — Prosesi pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh berlangsung khidmat dan tertib pada Sabtu sore, 1 November 2025. Acara yang digelar di Aula Cot Trieng Lantai 3, Kompleks Kantor Bupati Pidie Jaya, menandai kesiapan penyelenggaraan MTQ yang digelar secara terpusat di kabupaten tersebut.
Pelantikan dimulai tepat pukul 16.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB. Sebanyak 120 orang dewan hakim dilantik secara resmi oleh Asisten I Sekretaris Daerah Aceh, yang mewakili Pemerintah Aceh dalam seremoni tersebut. Para dewan hakim yang dilantik berasal dari berbagai kalangan ahli di bidang ilmu Al-Qur’an, seni tilawah, tafsir, serta sejumlah disiplin ilmu keislaman lainnya yang akan menjadi dasar penilaian sembilan cabang lomba di ajang MTQ ini.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie Jaya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh, serta Asisten I Sekretariat Daerah Pidie Jaya yang hadir mewakili Bupati Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Asisten I Sekda Aceh menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sebagai tuan rumah MTQ Provinsi Aceh ke-37. Ia juga memberi penekanan pada pentingnya profesionalisme dan integritas para dewan hakim selama proses penjurian berlangsung.
“Kompetisi MTQ adalah ajang yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, karenanya kami harapkan seluruh dewan hakim dapat menjalankan tugas secara adil, objektif, dan profesional, menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan bukan hanya dalam penilaian, tetapi juga dalam sikap dan etika selama perlombaan,” ujarnya.
Prosesi pelantikan berjalan dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Setelah pengambilan sumpah dan penyematan atribut secara simbolik, seluruh dewan hakim menyatakan tekad dan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Komitmen ini disampaikan dalam suasana religius dan penuh kehangatan, memperkuat semangat penyelenggaraan MTQ sebagai bagian dari syiar Islam di Tanah Rencong.
Pelantikan Dewan Hakim menjadi salah satu tahapan penting dari rangkaian kegiatan MTQ Aceh yang telah dimulai sejak pagi harinya melalui pelaksanaan Pawai Ta’aruf. Kegiatan utama MTQ akan resmi dibuka pada malam harinya di Arena Utama Kompleks Perkantoran Cot Trieng, yang menjadi pusat seluruh agenda perlombaan hingga 8 November mendatang.
Kesungguhan dan loyalitas para dewan hakim dalam menjalankan peran mereka menjadi penopang utama keberhasilan MTQ Provinsi Aceh ke-37. Dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya diharapkan mampu menciptakan penyelenggaraan MTQ yang tidak hanya sukses dari sisi teknis, tetapi juga bermakna secara spiritual dan sosial bagi seluruh masyarakat Aceh. (*)















































