Pidie Jaya – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya nomor urut 02, H. Said Muliadi–Saiful Anwar (MULIA), berhasil mencuri perhatian dalam debat publik yang diselenggarakan oleh KIP Pidie Jaya pada Sabtu, 16 November 2024, di Gedung DPRK. Pasangan ini tampil percaya diri dengan visi “Pidie Jaya Islami, Maju, dan Sejahtera” yang ditampilkan secara terstruktur dan terukur.
Dalam sesi debat, pasangan MULIA menunjukkan sikap tenang dan santun, meskipun menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang terkadang keluar dari konteks. Mereka menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami masyarakat. “Pasangan MULIA tampil sangat bijak dan tidak menjurus menyerang personal lawan, berbeda dengan pasangan lain yang cenderung emosional,” ujar Hawanis, Wakil Ketua PUSDA bidang Kajian Politik.
Hawanis, yang juga pemuda asal Trienggadeng, menilai bahwa pasangan MULIA lebih fokus pada pemaparan konsep dan program yang realistis. Salah satu program unggulan mereka adalah pendekatan humanis dalam pembangunan perguruan tinggi, pengelolaan pertanian, dan perbaikan infrastruktur. “Program mereka sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Pidie Jaya,” tambahnya.
Dalam debat tersebut, pasangan nomor 02 memprioritaskan sektor pertanian, pendidikan, dan UMKM. Mereka juga memperkenalkan program pendidikan inovatif “Satu Hari Satu Ayat” yang bertujuan meningkatkan pemahaman agama di kalangan generasi muda. “Pendekatan mereka terhadap pengembangan potensi pemuda dan UMKM sangat kreatif,” kata Hawanis.
Pasangan MULIA juga memaparkan solusi strategis untuk mengatasi persoalan irigasi, infrastruktur, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Program ini diyakini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan keberlanjutan pembangunan di Pidie Jaya.
Keunggulan pasangan MULIA dalam debat semakin terlihat ketika mereka mampu menjawab dengan lugas setiap pertanyaan dari pasangan lain. Dengan gaya yang tidak meremehkan lawan, mereka menunjukkan kematangan dan kesiapan untuk memimpin. “Pasangan MULIA benar-benar menguasai panggung debat publik,” ujar Hawanis.
Pada sesi penutup, H. Said Muliadi dan Saiful Anwar menegaskan kembali komitmen mereka untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik di Pidie Jaya, terutama di bidang pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Mereka juga menekankan pentingnya memperbaiki birokrasi untuk mendukung pembangunan yang lebih efisien.
Debat publik ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk melihat kualitas visi dan misi para calon. Pasangan MULIA dianggap mampu memberikan jawaban yang konkret dan realistis untuk berbagai tantangan yang dihadapi Pidie Jaya.
“Alhamdulillah, debat kali ini semakin memperjelas kualitas pasangan MULIA. Dengan visi dan misi yang jelas dan terukur, mereka layak menjadi pilihan masyarakat Pidie Jaya pada Pilkada mendatang,” tutup Hawanis.