Modus Janji Untung Besar, Peternak di Banda Aceh Tertipu Puluhan Juta oleh Pegawai Barbershop

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:23 WIB

50365 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Nasib sial menimpa dua peternak sapi asal Banda Aceh, TRS dan HSN, Harapan mereka untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan sapi justru berujung pada kerugian puluhan juta rupiah setelah menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan oleh seorang pegawai barbershop bernama Bustami.

Pelaku yang akrab disapa Tami, diketahui berasal dari Simpang Ulim, Kampong Tepin Mamplam, Kabupaten Aceh Timur. Dengan gaya bicara meyakinkan dan janji manis keuntungan besar, Tami berhasil mengelabui kedua korban agar menyerahkan sapi-sapi mereka untuk dijualkan.

“Awalnya dia bilang ada pembeli dari luar kota yang siap bayar dengan harga tinggi. Karena kami percaya, kami serahkan sapi itu untuk dia jual,” ujar TRS saat ditemui, Kamis (8/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun kenyataan pahit pun terjadi. Setelah sapi diserahkan, Tami mendadak menghilang tanpa kabar. Hingga kini, tidak ada uang hasil penjualan yang diterima oleh Ruslan maupun  HSN. Sapi mereka pun raib tanpa jejak.

Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Keduanya telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan berharap Tami segera ditemukan serta bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Kami hanya peternak kecil. Satu-satunya sumber penghidupan kami ya dari sapi itu. Sekarang semuanya hilang,” ungkap HSN dengan nada kecewa.

Tidak Hanya Dua Korban

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar menyebutkan, selain TRS dan HSN, diduga masih banyak korban lain yang tertipu oleh Bustami dengan modus serupa. Sejumlah warga mengaku pernah ditawari kerja sama atau penjualan ternak dengan iming-iming keuntungan besar namun kemudian kehilangan kontak dengan pelaku.

Warga berharap aparat kepolisian segera mengusut kasus ini secara menyeluruh dan mengungkap siapa saja korban lainnya agar kerugian tidak semakin meluas.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin transaksi, terlebih ketika melibatkan pihak yang belum benar-benar dikenal secara profesional.(*)

Berita Terkait

Perampasan Aset Dinilai Penting untuk Menekan Angka Korupsi di Tanah Air Termasuk Aceh
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Kanwil Bea Cukai Aceh Dukung Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Melalui Pemberian Fasilitas Fiskal Strategis
Massa Desak Gubernur Aceh Cabut Izin HGU PT Nafasindo
Workshop Online Belajar Ekspor Sesi 1, Bea Cukai Aceh Kupas Tuntas Ketentuan Ekspor
Bea Cukai Aceh dan Karantina Aceh Tingkatkan Koordinasi CIQ untuk Perkuat Layanan di Pintu Masuk Negara
Penipuan Barang Kiriman dari Luar Negeri, Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada
Kanwil Bea Cukai Aceh dan Polri Gagalkan Penyelundupan 155 Ribu Butir Ekstasi dan 4,3 Kg Sabu di Aceh Timur

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 01:36 WIB

BKPRMI Aceh Timur Santuni Keluarga Korban Pembunuhan Kurir Paket

Kamis, 4 September 2025 - 17:10 WIB

Sekjen DPW Fanst Respon Counter Polri Nusantara Aceh Apresiasi Langkah Cepat Polres Aceh Timur Tangani Penemuan Mayat Pemuda

Jumat, 29 Agustus 2025 - 20:53 WIB

PT Beurata Maju Disokong Rp17 Miliar Malah Merugi, Adi Maros Singgung Peran Rocky

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:15 WIB

Gajah Jantan Ditemukan Mati di Ladang Warga Aceh Timur, Polisi Temukan Jeriken Racun Rumput dan Pastikan Bukan Kasus Perburuan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Seekor Gajah Jantan Mati Diduga Meminum Racun Rumput di Ladang Warga Peunaron, Aceh Timur

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:38 WIB

PLT Kepala Dinas Tidak Berwenang Pindahkan PPL, Perlu Evaluasi Kinerja

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Harga Gabah di Aceh Timur Anjlok, Petani Terancam Rugi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:33 WIB

LAKI Aceh Laporkan Dugaan Penyimpangan Anggaran Pendidikan Aceh Timur ke Kejaksaan

Berita Terbaru