Sinabang – Baranewsaceh.co | Cabang olahraga dayung Kabupaten Bener Meriah tampil luar biasa dalam ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) ke-IV tahun 2025 yang digelar di Teluk Sinabang, Kabupaten Simeulue, sejak 29 Juni hingga 4 Juli 2025. Meski menghadapi berbagai keterbatasan, tim dayung Bener Meriah sukses mengamankan sebelas tiket menuju PORA 2026 yang akan berlangsung di Aceh Jaya.
Keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Bener Meriah, Al Juhri, melalui pesan WhatsApp kepada media ini, Sabtu (5/7/2025). Ia mengapresiasi semangat juang para atlet yang tetap tampil maksimal meskipun dihadapkan pada kondisi latihan yang serba terbatas.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat dan kerja keras seluruh atlet dayung Kabupaten Bener Meriah. Kendati waktu dan persiapan kami sangat minim, anak-anak tetap berjuang dengan penuh semangat,” ujarnya.
Dalam ajang tersebut, tim PODSI Bener Meriah turun di beberapa nomor bergengsi seperti Traditional Boat Race (TBR), Kayak, dan Rowing. Meski tidak berhasil membawa pulang medali, Juhri memastikan bahwa sejumlah nomor dari timnya berhasil meraih tiket menuju PORA 2026.
“Target utama kita memang bukan medali, melainkan lolos ke PORA di Aceh Jaya. Maka dari itu, kami bersyukur atas hasil yang telah dicapai. Kami sadar keterbatasan dalam hal peralatan dan waktu latihan sangat mempengaruhi performa di lapangan,” tambahnya.
Adapun sebelas nomor yang dipastikan lolos ke PORA 2026 meliputi:
-
Traditional Boat Race (TBR) Putra/Putri/Mix jarak 200 meter
-
TBR Putra/Putri/Mix jarak 500 meter
-
TBR Putra/Putri/Mix jarak 1.000 meter
-
Kayak Putra dan Putri
-
Rowing Putra dan Putri
Senada dengan itu, Sekretaris PODSI Bener Meriah, Armi Arija (35), juga mengungkapkan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah agar memberikan perhatian lebih terhadap cabang olahraga dayung. Ia menekankan pentingnya dukungan sarana dan prasarana guna meningkatkan prestasi para atlet ke depannya.
“Keberhasilan ini adalah prestasi besar, terutama mengingat keterbatasan fasilitas dan minimnya waktu persiapan. Maka kami sangat berharap Pemkab Bener Meriah dapat lebih serius dalam membina dan memfasilitasi cabang olahraga dayung,” ujarnya.
Menurut Armi, lolosnya tim PODSI Bener Meriah ke ajang PORA 2026 bukan sekadar hasil dari usaha singkat, tetapi cerminan dari potensi besar yang selama ini tersembunyi dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Kami siap terus berjuang dan membanggakan daerah, namun dukungan dari pemerintah daerah tentu sangat kami butuhkan agar prestasi ini tidak berhenti di sini saja,” tutupnya. (Dani)