Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 18 September 2025 - 06:42 WIB

50345 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bakal melakukan patroli langsung ke berbagai kementerian dan lembaga (K/L) mulai bulan depan. Langkah ini diambil untuk memastikan penyerapan anggaran tahun 2025 berjalan optimal dan tidak tersendat jelang akhir tahun.

Pernyataan ini disampaikan Purbaya usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana, Selasa (16/9/2025). Ia menyebutkan, jika hingga Oktober 2025 masih ada anggaran yang tak juga terserap, maka langkah terakhir adalah menarik kembali anggaran tersebut.

“Kami akan mulai melakukan patroli bulan depan. Kami ingin pastikan anggaran negara digunakan seefisien mungkin. Kalau sampai Oktober tidak juga terserap, ya kami tarik,” ujar Purbaya di hadapan awak media.

Purbaya menegaskan Kementerian Keuangan tetap akan memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar program di kementerian/lembaga bisa berjalan, namun ia tidak akan ragu mengambil langkah tegas jika dana negara mengendap tanpa kemajuan signifikan.

Menurut data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, terdapat tiga kementerian/lembaga dengan alokasi anggaran terbesar, yakni:

  • Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 166,26 triliun
  • Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp 126,62 triliun
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 110,95 triliun

Ketiganya disebut Purbaya sebagai prioritas pemantauan, mengingat nilai anggaran yang fantastis dan peran strategis dalam pembangunan nasional serta keamanan negara.

“Toh ini uang rakyat. Kalau program-programnya tidak jalan, jadi sia-sia. Kita akan cek kemajuannya satu-satu,” kata Purbaya.

Sementara untuk tahun 2026, dalam dokumen RAPBN yang tengah disusun, terlihat lonjakan signifikan pada beberapa pos anggaran. Tiga lembaga/kementerian dengan anggaran terbesar antara lain:

  • Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 268 triliun
  • Kementerian Pertahanan sebesar Rp 187 triliun
  • Polri sebesar Rp 145,65 triliun

Naiknya anggaran BGN secara drastis disebut untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo dalam mengatasi krisis gizi dan stunting, sekaligus membangun fondasi kesehatan generasi muda Indonesia.

Purbaya memastikan langkah pengawasan dan evaluasi menyeluruh akan terus ditingkatkan dalam pemerintahan baru ini, agar tidak ada celah anggaran mubazir.

“Patroli ini bentuk transparansi. Kita ingin habisnya uang negara sesuai tujuan, bukan karena dikejar waktu atau asal terserap. Kalau tidak jalan, ya dievaluasi,” tegasnya.

Ia juga menyinggung soal reformasi belanja pemerintah, yang tengah difokuskan pada efektivitas, efisiensi, dan deliverables nyata. Pemerintah, katanya, tidak hanya mengejar angka penyerapan, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat langsung ke masyarakat.

Kementerian Keuangan akan mengeluarkan laporan evaluasi penyerapan setiap triwulan dan memberi rekomendasi terhadap K/L yang dianggap stagnan atau lamban dalam pelaksanaan program. Dalam beberapa kasus, sanksi administratif hingga pemotongan anggaran bisa diberlakukan.

Dengan pendekatan patroli ini, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah serius menjaga disiplin fiskal tanpa menghambat pelaksanaan program strategis nasional. (*)

Berita Terkait

Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba
Puluhan Pabrik di Kawasan Industri Banten Tercemar Radiasi Cs-137, Pemerintah Telusuri Sumber Paparan Berbahaya
AMPG Konsultasi ke Polda Metro, Siapkan Laporan Terkait Dugaan Serangan terhadap Ketum Golkar Bahlil Lahadalia
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi dalam Penyerahan Rp13 Triliun Uang Pengganti Negara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Berita Terbaru