Menekraf-Menko Pemberdayaan Masyarakat Bahas Pemanfaatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 02:30 WIB

50560 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar membahas pemanfaatan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga.

“Pertemuan ini terkait kolaborasi antar-kementerian yang bisa memanfaatkan DTSEN sebagai konsep pengelolaan data terpadu. DTSEN akan fokus pada data sosial ekonomi setiap warga negara dengan klasifikasi tingkat kesejahteraan sosial,” ungkap Menekraf, Jumat (31/1/25).

Ia menyampaikan bahwa DTSEN menyatukan berbagai data yang selama ini tersebar di berbagai instansi pemerintah untuk digunakan dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan penanggulangan kemiskinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guna mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga, ia mengatakan, Kementerian Ekonomi Kreatif akan fokus memfasilitasi penguatan usaha ekonomi kreatif.

Sementara itu, Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyampaikan bahwa DTSEN mencakup indikator kemiskinan kultural, struktural, relatif, absolut, dan ekstrem.

Menko mengemukakan bahwa saat ini ada sekitar 3,1 juta penduduk Indonesia yang masuk dalam kategori mengalami kemiskinan ekstrem.

“Dari jenis indikator kemiskinan ekstrem yang kekurangan akses makanan, air bersih, dan layanan kesehatan akan diatasi problematikanya dengan tiga tahapan,” ujar Menko.

“Pertama, kita akan tingkatkan bantuan khusus. Kedua, kita akan memberi akses kepada yang produktif dari segi usia sehingga ada peningkatan kapasitas skill. Ketiga, kita akan dorong mereka untuk lebih mandiri dan meninggalkan posisi level miskin ekstrem ini,” tambah Menekraf.

(ndt/hn/nm)

Berita Terkait

Kejagung Sita Aset Rp35 M Milik Eks Pejabat MA Terkait Kasus TPPU
Kemendes Tekankan Dana Desa Bisa Digunakan untuk Mitigasi Bencana
KPK Akan Cek LHKPN Wali Kota Prabumulih Usai Viral Kasus Anak Bawa Mobil
Kapolri: Polri Terbuka untuk Kritik dan Masukan, Terus Lakukan Perbaikan
Kemendagri Panggil Wali Kota Prabumulih soal Dugaan Copot Kepsek Gegara Tegur Anak
Wamen LH: Sustainability Bukan Beban, Tapi Kunci Masa Depan Industri
Muhaimin Iskandar Yakini Stimulus Ekonomi 8+4+5 Jawab Tantangan Nasional dan Tekan Kemiskinan
Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 17:01 WIB

Bea Cukai Kawal Persiapan Rute Pelayaran Internasional Krueng Geukueh–Penang Target Akhir Oktober 2025

Kamis, 28 Agustus 2025 - 23:53 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kapasitas Pegawai Melalui Internalisasi Fasilitas Kepabeanan Sektor Hulu Migas

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:20 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe dan Dishub Aceh Matangkan Rencana Pembukaan Jalur Internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:17 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Dorong UMKM Aceh Go Global Lewat Sosialisasi Ekspor

Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:26 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Tata Kelola Melalui Internalisasi Sistem Pengendalian Intern Terintegrasi 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Fasilitasi Pelaku UMKM Menuju Pasar Internasional dengan Pendampingan Legalitas dan Strategi Ekspor

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:52 WIB

Polres Lhokseumawe Ringkus Dua Pelaku Jambret Mahasiswi Medan di Jalan Line Pipa

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:41 WIB

Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kompetensi Pegawai Hadapi Rencana Rute Pelayaran Internasional ke Penang

Berita Terbaru