Yogyakarta – Gelombang demonstrasi menolak kebijakan ekonomi pemerintah kembali menelan korban jiwa. Setelah tewasnya pengemudi ojek online Afan Kurniawan di Jakarta, kini mahasiswa Rheza Sendy Pratama, Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2023 Universitas Amikom Yogyakarta, meninggal dunia.
Rheza ikut aksi demonstrasi besar-besaran di Yogyakarta pada 30–31 Agustus 2025. Aksi ini merupakan bagian dari protes nasional yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat.
Menurut BEM Universitas Amikom dan beberapa unggahan media sosial, Rheza mengendarai sepeda motor bersama seorang rekan saat situasi memanas. Motor yang ditungganginya mati saat ia berbalik arah menghindari kerusuhan. Gas air mata ditembakkan aparat, membuat Rheza terjatuh.
Rekan yang dibonceng berhasil melarikan diri. Namun Rheza yang tergeletak dihampiri sejumlah polisi. Dugaan kekerasan fisik dari aparat membuat Rheza koma sebelum akhirnya meninggal pada pukul 07.00 WIB, 31 Agustus 2025. Jenazahnya ditemukan memiliki memar dan bekas sepatu PDL (Pakaian Dinas Lapangan).
Tragedi ini memicu reaksi dari Jaringan Gusdurian dan sejumlah organisasi masyarakat sipil. Mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto mencopot Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, menilai aparat terlalu represif terhadap demonstran. (*)













































