KLB BaraJP Tetapkan Frans Ansanay Sebagai Ketum Baru, Tegaskan Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:10 WIB

50523 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP), organisasi relawan yang lahir dari semangat perubahan sejak 2013, kembali meneguhkan langkah politiknya di bawah kepemimpinan baru. Melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 19 Juni 2025, Frans Ansanay resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum BaraJP menggantikan Utje Gustaaf Patty.

KLB tersebut dihadiri 38 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia, mencerminkan soliditas dan kekompakan relawan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di tengah momentum perayaan ulang tahun ke-12 BaraJP, organisasi ini menyatakan sikap politik yang tegas: mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan pemerintahan hingga 2029.

“Seluruh pengurus daerah satu barisan dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini bukan hanya soal politik, tapi soal tanggung jawab sejarah untuk terus menjaga semangat perubahan dan keberlanjutan pembangunan,” ujar Frans Ansanay dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan panjang dari peserta kongres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Frans menegaskan bahwa pelaksanaan KLB merupakan amanat dari Rakernas BaraJP tahun 2024 yang telah menetapkan tenggat waktu pembentukan kepengurusan baru maksimal pada Juni 2025. Kongres dibuka secara resmi oleh ketua umum demisioner Utje Gustaaf Patty yang telah memimpin organisasi sejak 2021.

Proses pemilihan ketua umum berlangsung demokratis dan berintegritas. Sidang majelis KLB dipimpin langsung oleh Ketua Umum pertama BaraJP (2013–2019), Sihol Manullang. Lima nama awalnya muncul sebagai bakal calon, yaitu Dr. Adli Abdullah, Dr. Affandy, dr. Relly Reagen, Warsun, dan Frans Ansanay. Namun, dalam semangat persatuan, keempat bakal calon secara legowo menyatakan mundur dan mendukung penuh Frans sebagai satu-satunya calon yang diterima secara aklamasi.

“Dengan hanya satu calon yang tersisa, maka berdasarkan konsensus dan semangat kebersamaan, kita secara aklamasi menetapkan Frans Ansanay sebagai Ketua Umum BaraJP periode 2025–2029,” ucap Sihol Manullang seraya mengetuk palu sidang, disambut sorak dan yel-yel semangat dari seluruh peserta.

BaraJP yang awalnya dikenal sebagai Barisan Relawan Jokowi Presiden, berdiri pada 15 Juni 2013. Sejak awal, nama “Barisan Relawan Jalan Perubahan” telah dipersiapkan sebagai kelanjutan gerakan politik relawan yang tidak semata berhenti pada sosok, melainkan pada visi besar perubahan. Seiring berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, BaraJP kini memperkuat eksistensinya sebagai organisasi relawan nasional yang terus mengawal pemerintahan baru.

Ketua Umum terpilih, Frans Ansanay, menegaskan komitmennya untuk menjadikan BaraJP sebagai mitra kritis dan konstruktif pemerintah, khususnya dalam menjalankan program-program prioritas nasional. Ia menyebut program perbaikan gizi dan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu inisiatif penting yang perlu didukung oleh seluruh relawan.

“Program gizi bukan hanya menyasar anak-anak sekolah. Ia menghidupkan ekonomi rakyat, membuka pasar bagi petani dan peternak lokal, hingga menciptakan efek berganda (multiplier effect) ke berbagai sektor. Badan Gizi Nasional sebagai pelaksana MBG perlu dibantu semua pihak, termasuk kita,” kata Frans.

Ia juga mengajak seluruh pengurus di 38 provinsi untuk aktif mengambil bagian dalam menyukseskan agenda-agenda strategis pemerintah. Tidak hanya pada tataran implementasi, Frans menekankan pentingnya penguatan literasi dasar di kalangan masyarakat relawan: membaca, menulis, mendengar, dan berbicara.

“Relawan zaman sekarang tidak boleh gagap informasi. BaraJP harus menjadi garda depan dalam menyebarkan narasi positif, sekaligus menjadi benteng menghadapi hoaks dan disinformasi. Literasi adalah fondasi pergerakan,” tegasnya.

KLB BaraJP kali ini menjadi tonggak penting yang menandai regenerasi kepemimpinan organisasi relawan nasional. Dengan semangat yang masih menyala sejak era Jokowi, dan kini dialihkan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, BaraJP menunjukkan bahwa relawan bukan hanya hadir saat kampanye, tapi juga dalam kerja nyata, menjaga amanah dan mengawal kebijakan demi Indonesia yang lebih baik.

Dengan formasi baru dan energi segar, BaraJP menyongsong masa depan sebagai kekuatan sipil yang tetap setia di jalur perubahan. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Wamen LH: Sustainability Bukan Beban, Tapi Kunci Masa Depan Industri
Muhaimin Iskandar Yakini Stimulus Ekonomi 8+4+5 Jawab Tantangan Nasional dan Tekan Kemiskinan
Menkeu Purbaya Bakal ‘Patroli’ ke K/L Cek Penyerapan Anggaran, Siap Tarik Jika Mandek
Muhammad Amru Masuk Dewan Pakar PWI Pusat 2025–2030, Siap Sumbang Pemikiran untuk Pers Indonesia
Speedboat KKP Dibakar Saat Operasi Penertiban Trawl di Sumbar, Ini Kronologinya
Menko Yusril Ungkap Koordinasi dengan Polri soal 3 Orang Hilang Usai Demo Akhir Agustus
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polhukam, Erick Thohir Jabat Menpora
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:54 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Gelar Pembahasan DBH CHT 2025 dan Rancang RKP 2026 untuk Perkuat Sinergi Pemda dan Penegakan Hukum

Kamis, 18 September 2025 - 11:28 WIB

Waspada Modus Baru! UMKM Aceh Hampir Tertipu “Buyer” Fiktif Bermodus Bea Cukai

Kamis, 18 September 2025 - 05:18 WIB

Pangdam Iskandar Muda Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi Antarlembaga di Aceh

Kamis, 18 September 2025 - 05:13 WIB

Kunjungi Polda Aceh, Pangdam Iskandar Muda Perkuat Soliditas TNI–Polri di Aceh

Rabu, 17 September 2025 - 20:20 WIB

Ketua IWOI Aceh Berharap dan Menghimbau Kepada Seluruh Instansi agar Media yang di Ajak Kerjasama Sesuai Dengan SOP

Rabu, 17 September 2025 - 15:10 WIB

Bupati Ir. Tagore Abu Bakar, Usulkan 25 Ribu Hektar Lahan Untuk Masyarakat.

Rabu, 17 September 2025 - 14:27 WIB

Sebanyak 55 UMKM Aceh Ikuti Bimbingan Teknis Pengisian PEB, Upaya Perluas Peluang Ekspor ke Pasar Global

Selasa, 16 September 2025 - 19:44 WIB

Rp10 Triliun di BSI Aceh: Kesempatan Emas atau Dana Mengendap?

Berita Terbaru

OPINI

TNI di Persimpangan Politik Reformasi

Kamis, 18 Sep 2025 - 17:34 WIB