Termasuk Kebakaran Terbesar Sepanjang Sejarah
Gayo Lues – Innalilahi Wainnailaihi Raji’un. Tidak ada yang menduga Pada Rabu (31/01/2024) Pukul. 03.30 WIB Malam menjadi duka bagi Masyarakat Khususnya di Desa Kutalintang Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues kembali terjadi Kebakaran lebih kurang 46 Rumah hangus dilahap si jago Merah.
Sehingga Api dan Asap besar pun membumbung Tinggi terlihat dari segala penjuru, sehingga membuat langit disekitar tempat kejadian diselimuti Api hingga asap hitam.
Warga yang berlokasi di Desa Kutalintang tersebut tidak menyangka ada kejadian kebakaran dan bahkan Warga ada yang mengaku mencium Aroma bau kebakaran dan mendengar ada orang yang minta tolong dengan suara kebakaran membuat Warga menjadi kalang kabut enggak karuan mendengar teriakkan warga sekitar, akhirnya pada Pukul 6.00 WIB, pagi Api dapat di padamkan.
Pasca kejadian tersebut, Petugas Pemadam Kebakaran, BPBD,TNI, Polri Dan Masyarakat terus membantu pihak korban membersihkan Puing – puing yang masih berserakan di Lokasi Kebakaran.
Belum lagi reda luka yang dialami Warga musibah kebakaran di Desa Kutalintang, pada Pukul 07.20. WIB, Pada hari dan Tanggal yang sama, kembali lagi musibah kebakaran di Dusun Telvi Desa Penampaan yang juga masih di Kecamatan Blangkejeren dan di Perkirakan menghanguskan 2 Rumah penduduk.
Kondisi ini membuat sebagian Warga Masyarakat kesulitan menyelamatkan harta bendanya akibat amukan si Jago Merah, membuat Masyarakat menjadi Pasrah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sepanjang Tahun 2023. Lebih kurang sudah 15 kali kejadian kebakaran. Kemudian Tahun 2024 di bulan Januari kembali terjadi 3 peristiwa Kebakaran diantaranya:
1. Kebakaran Centong atas menghanguskan 18 Rumah
2. Kebakaran Desa Kutalintang menghanguskan 46 Rumah dan
2. Kebakaran di Dusun Telvi Desa Penampaan menghanguskan 2 Rumah.
Menurut salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan, sepanjang Tahun 2023 kebakaran yang terjadi di Kabupaten Gayo Lues ini, termasuk kebakaran terbesar di Wilayah ini.
“Bayangkan saja, selama kurun waktu di Tahun 2023 saja , kebakaran tersebut berturut – turut, kemudian memasuki Tahun 2024 pas di Bulan Januari, kembali terjadi, itu juga berturut – turut, seperti kebakaran Centong atas, kebakaran Kutalintang dan kebakaran Dusun Telvi Desa Penampaan,” Ujarnya.
Dirinya menyampaikan kepada seluruh Masyarakat yang terkena musibah agar tabah, yang namanya sudah musibah kita mau bilang apa, yang terpenting kita selalu Waspada.
“Semoga kejadian ini cukup sampai disini, dan tidak terulang lagi,” Harapnya. [RED]