Gayo Lues, Baranews – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Gayo Lues menyampaikan berdasarkan laporan realisasi fisik dan keuangan pembangunan Kabupaten Gayo Lues APBK Tahun Anggaran 2023 masih terdapat dinas yang belum menyelesaikan kegiatannya.
Hal tersebut disampaikan pada saat rapat paripurna DPRK Gayo Lues tentang Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan PPAS-P Kabupaten Gayo Lues tahun 2023 masa sidang III di Ruang Sidang DPRK Gayo Lues.
“Ketiga dinas tersebut adalah Dinas Pendidikan Gayo Lues , Dinas Syariat Islam Gayo Lues dan Baitul Mal Gayo Lues. Mengingat tidak lama lagi kita akan membahas sidang penetapan anggaran belanja tahun 2024 maka untuk dinas-dinas tersebut segera merealisasikan kegiatannya,”Tekan Ketua DPRK Gayo Lues H. Ali Husin, S.H, Senin (25/9/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Gayo Lues Drs. H. Alhudri, MM juga menegaskan kembali agar ketiga SKPK tersebut segera menindaklanjuti kegiatan yang masih dibawah 50 persen.
Di wawancarai terpisah, Kepala Dinas Syariat Islam H. Muslim, S.E mengatakan pihaknya optimis dapat menyelesaikan kegiatan yang belum selesai tersebut sebelum batas yang ditetapkan.
“Kita melakukan kegiatan hibah di 5 masjid yang terdapat di Kabupaten Gayo Lues, dalam pelaksanaannya kendala yang kita temui adalah keterlambatan pengerjaan di lapangan,”ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan lainnya adalah memberikan bantuan kepada Qori dan Hafizh Qur’an yang tersebar di seluruh daerah baik itu di Kabupaten Gayo Lues maupun yang sedang berada di luar, akan di kirimkan ke rekening yang bersangkutan.
“Jika ini terealisasi, InsyaAllah dalam waktu beberapa hari ini bisa terealisasi dengan baik,”tambahnya.
Ia juga mengatakan, Dinas Syariat Islam juga akan melaksanakan MTQ, tentunya hal tersebut tidak bisa serta merta langsung diselesaikan karena harus mengikuti jadwal yang telah di tetapkan di tingkat provinsi pada tanggal 26 November sampai 2 Desember 2023 di Kabupaten Simeulue.
“Kami optimis ini bisa diselesaikan karena tidak melibatkan pihak luar dalam pengerjaannya, karena kita langsung melibatkan masyarakat kampung,”tutupnya. (Abdiansyah)