Ketua DPM UTU Terpilih: Jangan Sesat, Pahami AD/ART Sebelum Menuding

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WIB

50470 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh – Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (DPM UTU) terpilih, Arie Guci, menanggapi tudingan miring dari internal kelembagaan dengan pernyataan tegas agar semua pihak memahami aturan sebelum melontarkan kritik. Arie menyebut pernyataan Wakil Ketua I DPM UTU yang menyebut kepemimpinannya gagal sebagai bentuk ketidaktahuan terhadap konstitusi organisasi.

“Jangan sesat dan tolong pahami AD/ART KBM UTU,” ujar Arie dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Mei 2025.

Sebelumnya, Wakil Ketua I menyebut tata kelola DPM amburadul dan meminta evaluasi terbuka terhadap Ketua DPM terpilih. Tudingan itu langsung dijawab Arie dengan mengutip Pasal 33 AD/ART KBM UTU yang menegaskan bahwa legitimasi kepengurusan sah secara de jure dan de facto hanya berlaku setelah pelantikan resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya belum bisa dikatakan memimpin karena belum dilantik. Kita ini sedang dalam masa transisi. Menuduh saya gagal memimpin sebelum resmi menjabat, ibarat menyalahkan sopir yang belum duduk di kursi kemudi,” ujarnya.

Menurut Arie, kritik yang dibangun tanpa dasar hukum justru merusak marwah kelembagaan mahasiswa. Ia mengimbau seluruh pihak yang terlibat dalam organisasi kampus agar membaca dan memahami aturan dasar sebelum menyampaikan opini ke publik.

Meski mendapat serangan, Arie tetap memberikan apresiasi kepada organisasi mahasiswa (Ormawa) yang aktif mengawal dinamika kampus. Ia menyebut kritik adalah bagian dari proses demokrasi, tetapi perlu dibingkai dengan pemahaman hukum dan etika.

“Terima kasih kepada teman-teman Ormawa atas perhatian dan dinamika yang berkembang. Namun saya menyayangkan adanya ketidakpahaman mendasar tentang AD/ART. Saya maklum, karena ini bagian dari proses belajar. Tapi marilah kita belajar dengan benar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa etika berlembaga adalah fondasi penting dalam kehidupan organisasi mahasiswa. Alih-alih menyebar konflik terbuka, Arie mengajak semua pihak untuk kembali ke forum musyawarah yang menjadi ciri khas gerakan mahasiswa kampus.

Di akhir pernyataannya, Arie mengajak seluruh elemen KBM UTU untuk bersikap dewasa, menjaga integritas organisasi, serta fokus pada kerja-kerja konstruktif. Ia menegaskan, DPM UTU akan tetap berjalan sesuai prinsip legalitas dan profesionalisme setelah pelantikan resmi dilaksanakan.

“Mari kita bangun KBM UTU yang sehat, kritis, dan konstruktif. Jangan saling menjatuhkan, tapi saling menguatkan. Dan yang paling penting: baca dulu AD/ART sebelum menyimpulkan sesuatu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kritik Pedas Presiden Mahasiswa UTU: CSR PT Mifa Dianggap Cacat Transparansi dan Sarat Pencitraan
Ketua HIMMA UTU Desak Evaluasi Menyeluruh terhadap PT Mifa Bersaudara: “Rakyat Jangan Jadi Penonton di Tanah Sendiri”
PUSDA Ajak Masyarakat Bijak Menilai Peran PT Mifa
Gerakan Aceh Menggugat (GAM): Tuntut Pencopotan Mendagri dan Dirjen Kewilayahan
Aliansi GAM Tagih Komitmen MoU Helsinki, Tolak Penambahan Batalyon Militer di Aceh
Ketua IPERMAWAR Desak Bupati Aceh Barat Hentikan Total Aktivitas PT MGK
Delapan Tersangka Kasus Sabu di Aceh Barat Resmi Diserahkan ke Kejaksaan, Satresnarkoba Tuntaskan Tahap II
Mendagri Alihkan 4 Pulau Aceh, Ketua BEM FEB UTU: Kalau Tak Bisa Kerja, Turun Aja!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:56 WIB

Mahasiswa Dorong Penguatan ESG dalam Industri Tambang, IMM Aceh Gelar FGD Kolaboratif

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:30 WIB

Polda Aceh Gelar Operasi Patuh Seulawah 2025, Fokus pada Tujuh Pelanggaran Prioritas

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:27 WIB

Festival Band Hari Bhayangkara ke-79 Resmi Ditutup, Polres Aceh Tengah Raih Juara Pertama

Senin, 14 Juli 2025 - 19:44 WIB

Pemkab Gayo Lues Terima DAK BKKBN untuk Dukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:20 WIB

Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Berita Terbaru

BENER MERIAH

Potret Buram Dunia Pendidikan Aceh di Tengah Gelontoran Dana Otsus

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:37 WIB