BANDA ACEH – Ustaz Abdul Somad (UAS), pendakwah kondang asal Riau, melangkahkan kakinya ke Museum Tsunami Aceh, Selasa, 16 Juli 2024. Kehadiran beliau di museum ini disambut antusias oleh para staf museum maupun pengunjung yang ingin sekali melihatnya secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, UAS diajak oleh pemandu untuk menelusuri lorong-lorong museum dengan ekspresi penuh makna.
Beliau tampak merenungi setiap foto dan audio visual yang menggambarkan dahsyatnya bencana tsunami Aceh di tahun 2004. Dihadapan miniatur “Kapal Apung”, UAS terdiam sejenak, membayangkan bagaimana rumah-rumah tersebut terombang-ambing diterjang gelombang raksasa.
Di ruang pameran tetap, UAS juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan edukator museum tsunami, Muhammad Idal, yang mendampingi beliau keliling didalam gedung museum. Beliau mendengarkan penjelasan dengan penuh empati, dan mendoakan para korban tsunami 2004 lalu semoga mendapat pahala syahid.
“Saya dipandu oleh pemadu museum yang masya Allah tabarakkallah, yang Allah balas semua kebaikan beliau,” ujar UAS.
Di akhir kunjungannya, UAS juga menyampaikan pesan penting kepada para staf museum. Beliau mengajak mereka untuk selalu mengingat peristiwa tsunami Aceh sebagai pelajaran berharga. Bencana ini mengingatkan kita tentang betapa kecil dan lemahnya manusia di hadapan Allah SWT.
“Saya mengajak para sahabat dan jamaah dimanapun berada baik dari Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Pattani dan Moro mari kita bawa keluarga melihat museum tsunami Aceh,” ajak UAS.
Kunjungan UAS ke Museum Tsunami Aceh ini bukan hanya sebuah momen inspiratif, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bencana alam dan saling membantu sesama.