Jubir KPA Pusat Zakaria M Yacob: Dua Dekade Damai Aceh Harus Menjadi Pilar Keadilan dan Kesejahteraan yang Merata.

HW

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 15:43 WIB

50189 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Baranew |Banda Aceh – Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Zakaria M. Yacob, atau yang akrab disapa Bang Jack libya menghadiri peringatan 20 tahun Damai Aceh yang digelar oleh Badan Reintegrasi Aceh (BRA) di Hotel Hermes, Banda Aceh, Kamis (14/8/2025). Peringatan ini menjadi ajang refleksi bersama seluruh pihak yang terlibat dalam proses perdamaian Aceh, sekaligus mengingatkan kembali betapa mahalnya harga yang telah dibayar untuk mencapai kesepakatan damai.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam mengenang masa-masa kelam konflik bersenjata yang melanda Aceh selama lebih dari tiga dekade. Ia menegaskan bahwa perdamaian yang lahir dari Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki bukan sekadar catatan sejarah, melainkan amanah besar yang lahir dari darah, air mata, dan pengorbanan rakyat Aceh. “Kita pernah merasakan gelapnya masa perang. Banyak nyawa melayang, banyak keluarga yang hancur. Damai ini adalah amanah rakyat, jadi kita tidak boleh lengah. MoU Helsinki adalah janji yang harus kita wujudkan sepenuhnya,” ungkapnya penuh makna.

 

Bang Jack menyoroti bahwa MoU Helsinki memuat butir-butir kesepakatan yang sangat penting dan wajib direalisasikan secara penuh oleh kedua belah pihak. Ia mengingatkan bahwa Gerakan Aceh Merdeka (GAM) telah menunaikan komitmennya dengan melucuti seluruh persenjataan, sementara di pihak pemerintah pusat masih ada sejumlah poin yang belum sepenuhnya terealisasi.

 

Kepada teman – teman Nasional dan internasional untuk. Bantu mewujudkan damai dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

 

Aceh butuh investasi , butuh imej baik secara nasional maupun international

 

Oleh karena itu kami butuh uluran tangan anda untuk membantu mendatangkan investasi maupun kampanye positif untuk Aceh

 

Acara yang mengusung tema International Discussion and Commemoration: 20 Years of the Helsinki MoU – Successes and Challenges itu berlangsung penuh emosi. Para peserta tidak hanya merayakan keberhasilan dua dekade perdamaian, tetapi juga membedah berbagai tantangan yang masih membayangi, seperti kesenjangan kesejahteraan yang dirasakan mantan kombatan, korban konflik, dan masyarakat Aceh secara umum.

 

Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya Minna Kukkonen Kalender dari Crisis Management Initiative (CMI), lembaga internasional yang memediasi proses perundingan damai di Helsinki. Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti bahwa perdamaian Aceh masih menjadi perhatian dunia internasional.

 

Rangkaian diskusi dibagi ke dalam dua sesi utama. Panel I dimoderatori oleh Dr. Sofyan A. Djalil dengan menghadirkan pembicara seperti Mr. Peter Feith (mantan Kepala Misi Monitoring Aceh), Duta Besar Belanda, Duta Besar Uni Eropa untuk Asia, Juha Christensen (pendiri Asian Peace and Reconciliation Council), Prof. Jacques Bertrand, Teuku Kamaruzzaman, serta Rektor Universitas Syiah Kuala. Sementara Panel II yang dipandu oleh Dr. Fachry Aly, menghadirkan pembicara antara lain Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Dr. Scott Guggenheim dari Universitas Georgetown, Alanna L. Simpson dari Bank Dunia, Tgk Amni Bin Ahmad Marzuki, Rektor UIN Ar-Raniry, dan Chalida Tajaroensuk dari People’s Empowerment Foundation Thailand.

 

Bang Jack menegaskan bahwa forum semacam ini harus menjadi wadah evaluasi yang jujur, transparan, dan menyeluruh, sehingga seluruh butir MoU yang masih tertunda dapat segera dituntaskan. “Dua puluh tahun adalah waktu yang panjang. Jangan biarkan ada poin yang dilupakan. Aceh tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri tanpa dukungan penuh dari pemerintah pusat,” tegasnya.

 

Ia menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, partai politik lokal, lembaga negara, dan komunitas internasional untuk bersama-sama mengawal implementasi MoU Helsinki hingga seluruh janji perdamaian terwujud. “Damai ini harus menghadirkan keadilan dan kesejahteraan yang merata. Jika tidak, semangat perdamaian yang telah kita rawat selama dua dekade akan kehilangan maknanya,” pungkas Bang Jack.

Berita Terkait

Perdamaian Aceh Dua Dekade Setelah MoU Helsinki, Ratusan Tokoh Ikuti Diskusi Internasional
Polda Aceh Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Rp5,3 M di Dinkes Aceh Tengah ke Penyidikan
Polda Aceh Tangkap 7 Terduga Pelaku Keributan di Kantor Perkim yang Viral
Keributan di Kantor Dinas Perkim Aceh, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi
Bea Cukai Aceh Tingkatkan Kompetensi Pegawai Melalui Pelatihan Digital Forensics untuk Perkuat Pengawasan dan Penegakan Hukum di Era Transformasi Digital
Ratusan Tokoh Aceh, Akademisi, dan Diplomat dari 12 Negara Hadir di Banda Aceh untuk Peringatan 20 Tahun MoU Helsinki: “Progress and Challenges
Kejaksaan Tinggi Aceh Tahan Sekda, Anggota DPRK, dan Mantan Kadis Pertanian Aceh Jaya Tersangka Korupsi Program Peremajaan Sawit Rakyat Senilai Rp 38,4 Miliar
SAPA Kecam Bulog Aceh Kirim 4.000 Ton Beras ke Sumut, “Ini Pengkhianatan terhadap Rakyat Aceh!”

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Tegaskan Komitmen Dukung Perdamaian Aceh yang Memasuki 20 Tahun

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:03 WIB

Tiem DPRK VC Kalahkan Tiem Forkopimda Dengan Skor 5-4 Di Ajang Memeriahkan HUT RI Ke 80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:43 WIB

Menempuh Jalan Yang Berlumpur Mencapai 2 Jam Kapolsek Seunagan Timur Bersama Muspika Kibarkan Bendera Merah Putih Di Gunung Kila

Jumat, 15 Agustus 2025 - 03:10 WIB

Koperasi Digusur di Halaman Sendiri: Ketika BUMN Jadi Mesin Kapitalisme

Jumat, 15 Agustus 2025 - 01:23 WIB

Aceh Selatan Jelang 80 Tahun Indonesia Merdeka, Listrik Masih Jadi Penjajah

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Said Mudhar Camat Seunagan Timur Pimpin Apel Mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Kila

Kamis, 14 Agustus 2025 - 03:10 WIB

TP – PKK Nagan Gelar Lomba Masak B2SA Seunagan Timur Bawak Pulang Juara I

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:49 WIB

Lomba Masak B2SA Tingkat TP PKK Kabupaten Kecamatan Seunagan Timur Berhasil Bawak Pulang Juara I

Berita Terbaru