Banda Aceh:Jaringan Relawan Gibran Nasional (Jargon) Provinsi Aceh, yang dipimpin oleh Heri Safrijal S.P, M,TP menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara di bawah kepemimpinan Penjabat (PJ) Bupati Drs. Syakir M.Si. Salah satu prestasi menonjol yang diraih adalah program pelayanan publik yang menjadi yang tertinggi pertama di Aceh, meskipun secara keseluruhan Aceh Tenggara berada di peringkat ketiga se-Aceh.(10/6/24)
Heri mengungkapkan bahwa Drs. Syakir M.Si beberapa waktu lalu meraih penghargaan nasional dalam kategori Program Bangga Kencana. Keberhasilan ini mendapat pengakuan dari Harian Serambi Indonesia melalui program Serambi Awards 2024, yang memberikan penghargaan kepada Pemkab Aceh Tenggara atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan program tersebut.
Penurunan angka inflasi dan kemiskinan juga menjadi sorotan penting. Pada tahun 2023, angka kemiskinan di Aceh Tenggara tercatat sebesar 12,45 persen, turun 0,38 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 12,83 persen. Selain itu, angka kemiskinan ekstrem mengalami penurunan signifikan dari 1,98 persen (4.387 jiwa) pada tahun 2022 menjadi 1,34 persen (2.363 jiwa) pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, prevalensi balita stunting juga menurun sebesar 0,59 persen, menunjukkan peningkatan dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak. Program ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Drs. Syakir dalam menjaga kesejahteraan generasi masa depan di Aceh Tenggara.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Aceh Tenggara juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan IPM sebesar 72,93 pada tahun 2023, Aceh Tenggara berada di urutan ke-4 dalam hal kemajuan IPM tercepat di Aceh, dengan peningkatan sebesar 1,04 persen dari tahun 2022 yang memiliki IPM sebesar 72,18. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan dalam berbagai aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.
Selain itu, nilai investasi di Aceh Tenggara meningkat tajam pada tahun 2023, mencapai Rp67,9 miliar, naik sebesar Rp7,5 miliar (12,32 persen) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp60,4 miliar. Peningkatan investasi ini menunjukkan bahwa Aceh Tenggara semakin menarik bagi para investor, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Keberhasilan Syakir juga terlihat dari penurunan angka pengangguran terbuka di Aceh Tenggara. Pada tahun 2023, jumlah pengangguran terbuka tercatat sebanyak 5.290 jiwa, turun 1.443 jiwa (21,43 persen) dari tahun 2022 yang tercatat sebanyak 6.733 jiwa. Penurunan angka pengangguran ini mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Dalam bidang pelayanan publik, Aceh Tenggara berhasil meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Pelayanan publik yang efisien dan transparan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Informasi pelayanan publik di Aceh Tenggara sangat terbuka dan mudah diakses oleh masyarakat,” kata Heri Safrijal.
Heri berharap bahwa masyarakat Aceh Tenggara dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus mendukung kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh PJ Bupati Drs. Syakir M.Si. “Dukungan dari semua pihak sangat penting agar program-program yang telah berhasil ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.
Dengan berbagai keberhasilan yang telah dicapai, Drs. Syakir M.Si diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Aceh Tenggara. Masyarakat dan pemerintah daerah perlu bekerja sama untuk menjaga momentum ini dan memastikan bahwa kesejahteraan dan kualitas hidup warga Aceh Tenggara terus meningkat.