GAYO LUES | Kondisi jalan lintas yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur menuju Gayo Lues melalui jalur tengah Lukup–Pining kian memprihatinkan. Jalan yang semestinya menjadi urat nadi transportasi warga ini tak terawat dengan baik. Di beberapa titik, sisi kiri dan kanan badan jalan dipenuhi oleh rerumputan liar, termasuk tumbuhan berduri, yang menutupi hampir separuh badan jalan.
Selain itu, kerusakan badan jalan juga tampak serius dengan beberapa bagian amblas, seperti yang terlihat di wilayah sekitar Desa Pepelah. Tanah yang runtuh menyebabkan sebagian aspal hilang, menyisakan lubang besar di sisi jalan yang membahayakan pengendara, terutama saat malam hari atau saat hujan turun.
Situasi semakin parah pada Sabtu, 18 Oktober 2025, ketika sebuah pohon besar tumbang tepat di wilayah Desa Pepelah sekitar pukul 18.15 WIB. Pohon tersebut menimpa badan jalan dan juga merobohkan jaringan kabel listrik. Akibatnya, seluruh wilayah Kecamatan Pining mengalami pemadaman listrik total hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
Belum ada laporan korban jiwa akibat tumbangnya pohon, namun aktivitas warga dan arus lalu lintas sempat terganggu selama beberapa jam. Masyarakat berharap pihak PLN segera menurunkan tim teknis ke lokasi untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik. Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret guna menangani kerusakan jalan dan membersihkan semak belukar yang telah mengganggu akses transportasi sejak lama.
Laporan dari lokasi menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap persoalan infrastruktur dan penataan jaringan utilitas di daerah-daerah pedalaman Aceh, khususnya di jalur strategis yang menghubungkan antar kabupaten di kawasan tengah provinsi ini. (*)