Banda Aceh, 05/03/2024 IMP (Ikatan Mahasiswa Pemuda) Seramoe Mekkah melakukan aksi di depan kantor gubernur Aceh.
Koordinator aksi Balma Amaldi menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya adalah untuk mendesak pemerintah Aceh segera mengesahkan APBA yang menjadi instrumen sangat penting bagi masyarakat Aceh dan Aceh itu sendiri.
” Kita ingin pemerintah Aceh segera mengesahkan APBA, APBA adalah instrumen yang sangat penting untuk Aceh dan masyarakat Aceh ” Ucap Balma
Menurutnya, dengan molornya pengesahan APBA berdampak buruk terhadap pembagunan insfrastruktur, peningkatan pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya, serta menghambat roda perekonomian di Aceh.
” Oleh karena itu kita tidak ingin dampak buruk itu terus terjadi dan semakin merembes kemana-mana, karna yang di rugikan adalah masyarakat ” Ungkap balma.
Dalam hal ini, Balma menyampaikan bahwa molornya pengesahan APBA ini yang di patut di salahkan adalah pemerintah Aceh baik itu eksekutif maupun legislatif, mereka harus bertanggungjawab atau harus rela kehilangan jabatannya.
” Bagi kami salah semuanya baik itu eksekutif, dalam hal ini sekda Aceh selaku ketua tim TAPA Aceh ataupun legislatif yang di ketuai oleh Zulfadhli selaku ketua DPRA ”
Oleh karna itu, dalam orasinya Balma meminta agar sekda Aceh di copot dari jabatannya , serta meminta agar ketua DPRA diganti dengan yang lebih berkompeten.
” Kita meminta agar sekda di copot jabatannya, serta ketua DPRA di gantikan dengan yang lebih layak. Kita juga ingin pj gubernur Aceh mengundurkan diri karna selaku pemimpin tertinggi di Aceh, Ahmad Marzuki tidak mampu menjamin APBA di dilakukan pengesahan tepat waktu ”
Dalam akhir orasinya, Balma juga memberi pesan kepada seluruh elemen agar hal ini bisa di kawal dan di suarakan bersama-sama.
” Kami ingin kedepan aksi yang kita lakukan dengan massa yang lebih banyak, elemen-elemen lainnya mau bersama-sama memperjuangkan permasalahan ini” Tutupnya.
(DL)