Medan Baranewsaceh.co | Ketua umum Himabem-Su, Mulyani (21) menyayangkan sikap Pemkab Bener Meriah, yang tidak pernah serius dalam menyelesaikan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sementara kasus tersebut sering terjadi di kabupaten Bener Meriah. Ucapnya.
Lewat rilis berita yang di media ini. Minggu (13/10). Mulyani mengatakan. Baru baru ini terjadi kasus pencabulan oleh seorang kakek yang begitu tega meruda paksa seorang anak yang masih duduk di bangku SMA, menurut berita yang berkembang, korban masih sebagai cucu pelaku. Menurut Mulyani Hal seperti ini cukup di sayangkan, namun sampai hari ini tidak ada langkah langkah antisipasi dan tindakan serius dari pemkab Bener Meriah untuk mengurangi dan mencegah terjadinya perbuatan tercela tersebut, ungkap Muliayani
Muliani juga memaparkan. Himabem-Su sering mengkampanyekan soal kekerasan terhadap perempuan dan anak, agar di selesaikan secara konfrensif dan serius oleh pemkab Bener Meriah. Apalagi saat ini Bener Meriah dipimpin oleh Plt Bupati Ir. Mohd Tanwir, kiranya ada gebrakan dan tindakan serius terhadap kasus kekerasan seperti ini. Pintanya.
Sekali lagi kami dari Himabem-Su mendesak Pemkab Bener Meriah melalui dinas terkait, agar lebih serius dalam mengkampanyekan hal tersebut, bukan hanya sekedar program seremonial belaka. Sehingga kedepan, akan ada dampak positif bagi masyarakat, Terutama bagi generasi muda. Harapnya.
Lebih lanjut Mulyani juga mencibir Pemkab Bener Meriah dan mengatakan. Pemda Bener Meriah kalah getolnya dengan kami yang hanya lembaga kemahasiswaan tanpa ada anggaran dari negara. Sebutnya.
Mulyani sangat menyesapkan. Sebagai seorang perempuan, saya sangat menyayangkan, jika selama ini Pemkab Bener Meriah hanya sibuk urusan PILKADA, padahal ada dinas terkait yang memang tugasnya untuk hal-hal seperti ini. Tegasnya.
Tolonglah para pimpinan Bener Meriah berbenah, kasihan generasi muda Bener Meriah terus menjadi korban dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Selain itu Mulyani juga mengingatkan Pemda Bener Meriah, jika pemerintah masih bingung bagaimana cara dan upaya apa yang dapat di lakukan, kami siap bekerjasama untuk turun langsung ke grestrud. Itu pun kalau pihak pemerintah setujui. Terkait persoalan ini Mulyani berharap Pemkab Bener Meriah jangan pura pura lupa atau tutup mata. Karena ini adalah tugas anda. Pungkasnya. (Redaksi)