Hajar Serangan Fajar, KPK Ajak Masyarakat Laporkan Praktik Politik Uang Pemilu

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 26 Juni 2023 - 18:31 WIB

50542 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menjelaskan tahun politik yang semakin dekat, membuat KPK terus gencar mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dan menjauhi politik uang yang kerap terjadi pada pemilihan umum (Pemilu).

Untuk itu, diharapkan masyarakat untuk melapor ke KPK jika menemukan praktik politik uang saat Pemilu ataupun Pilkada.

“KPK minta masyarakat untuk lapor jika ada calon kepala daerah atau legislatif melakukan tindakan serangan fajar. Praktik ini bisa membuat calon kepala daerah melakukan korupsi ketika sudah menjabat,” terang Tanak, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Senin (26/6/2023).

KPK melaksanakan kegiatan Roadshow Bus “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Kabupaten Karawang. Acara yang digelar di Lapangan Karangpawitan, Karawang ini juga dihadiri Direktur Pelacakan Aset, Barang Bukti dan Eksekusi (Labuksi) KPK Mungki Hadipratikto, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Wakil Kepala Polisi Resort Karawang Prasetyo Purbo Nurcahyo, Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Syaifullah dan Segenap jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karawang.

Tanak mengingatkan kepada bupati beserta jajaran OPD Kabupaten Karawang untuk tidak hanya fokus menyediakan pelayanan untuk masyarakat. Menurutnya masyarakat juga penting untuk dipahamkan tentang tujuan dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

“Misalnya saja dalam pelayanan SIM yang semakin mudah, masyarakat perlu dipahamkan tentang pentingnya memperhatikan keselamatan berkendara, hingga sama-sama menjaga sarana dan prasarana untuk kepentingan bersama. Termasuk dalam pelayanan pajak, masyarakat juga perlu dipahamkan penggunaan pajak ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat juga,” ungkapnya

Melalui Roadshow Bus “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” 2023 KPK berusaha mencegah terjadinya praktik korupsi dengan memberikan pendidikan antikorupsi secara langsung kepada masyarakat. Kabupaten Karawang menjadi kota ke tujuh yang KPK kunjungi sebagai upaya mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi di masyarakat.

“Karena korupsi perbuatan yang busuk dan paling hina, jadi jangan pernah melakukan korupsi. Jangan menganggap hanya pejabat yang korupsi yang ditangkap KPK, rakyat pun bisa ditangkap karena korupsi. Seperti pengusaha yang suka memberikan sesuatu pada pejabat yang disebut gratifikasi dan menyuap pejabat, ini bisa dihukum penjara. Namun kami pun berusaha cegah. Setiap ada korupsi kita berusaha cegah, salah satunya melalui roadshow bus antikorupsi ini” jelas Tanak.

Hingga 31 Desember 2022, KPK telah menangani sebanyak 373 pihak swasta/pengusaha yang tersangkut korupsi. Angka ini melampaui jumlah anggota DPR/DPRD yang terlibat kasus korupsi yang ditangani KPK yaitu sebanyak 343 orang. Tanak pun menghimbau kepada para pengusaha di Karawang untuk tidak menjadi alat pengumpul modal bagi calon pejabat untuk melakukan praktik serangan fajar.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyadari pentingnya menjaga integritas dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat. “Terima kasih kepada KPK yang memberikan edukasi tentang pentingnya melakukan pencegahan korupsi baik di internal pemda maupun di masyarakat. Karena kami menyadari penting sekali memiliki pemahaman untuk menjaga marwah, idealisme dan integritas kami dalam menjalankan pemerintahan serta memberikan manfaat kepada sekitar,” ungkapnya.

Rangkaian Roadshow Bus “ Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di Karawang semakin meriah dengan adanya lomba senam “Hajar Serangan Fajar” dan dilanjutkan penampilan seni dari warga Karawang. KPK pun mengajak pengunjung acara  mengikuti kuis antikorupsi dan mengenalkan berbagai nilai antikorupsi melalui permainan boardgames yang tersedia di Booth KPK.

Setelah Karawang, Bus Antikorupsi KPK akan mengunjungi kota ke delapan atau kota terakhir dalam rangkaian roadshow bus antikorupsi di sekitar Jabodetabek yaitu Kota Bandung. Selanjutnya bus ini akan bertolak ke Pulau Sumatera untuk menjelajah enam kota di Sumatera demi menyebarkan nilai antikorupsi ke seluruh negeri.

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:34 WIB

TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Senilai Rp25,6 Miliar Sepanjang 2025

Berita Terbaru