Ghufran Sesalkan Belum Dibukanya Jalan Tol Padang Tiji – Seulimeum

HW

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 09:22 WIB

50595 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Anggota Komisi VI DPR RI, daerah pemilihan Aceh 1, H. Ghufran Zainal Abidin, menyampaikan rasa kecewanya terhadap PT Hutama Karya (HK) karena belum difungsionalkannya jalur tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 24,67 kilometer secara penuh.

Menurutnya, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan akses transportasi lebih lancar, terutama di masa libur panjang akhir tahun.

“Kita sangat menyesalkan kenapa belum dibuka secara fungsional dari arah Padang Tiji ke Seulimeum. Padahal, arus lalu lintas menuju Banda Aceh saat ini sangat padat,” ungkap Ghufran saat mengisi masa reses di Aceh, Sabtu (28/12/2024).

Ghufran menjelaskan bahwa selama perjalanan dari Sigli menuju Banda Aceh, ia menemukan pintu tol Padang Tiji menuju Seulimeum masih belum dibuka secara fungsional. Yang tersedia saat ini hanyalah akses sebaliknya dari arah Banda Aceh menuju Padang Tiji.

Kondisi ini dinilai tidak seimbang, mengingat volume kendaraan dari arah Sigli menuju Banda Aceh juga cukup tinggi, terutama saat musim liburan seperti sekarang, di mana tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang akhir tahun.

Banyak warga Aceh yang memanfaatkan waktu ini untuk bepergian, mengisi liburan, atau berkumpul bersama keluarga. Namun, belum dibukanya pintu tol Padang Tiji menuju Seulimeum menjadi hambatan tersendiri.

“Setahu kita, tidak ada pemberitahuan bahwa pintu Tol Padang Tiji menuju Seulimeum itu ditutup. Kita sangat menyesalkan kondisi ini. Kami berharap hal ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi VI DPR RI, Ghufran memiliki peran dalam mengawasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT Hutama Karya yang mengelola pengoperasian tol Sigli–Banda Aceh.

Oleh karena itu, ia meminta agar pihak HK segera membuka akses tol tersebut untuk kedua arah, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat penuh dari infrastruktur yang telah dibangun.

Menurut Ghufran, tol Sigli–Banda Aceh adalah salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi perekonomian Aceh. Jalur tol ini menjadi konektivitas penting yang menghubungkan beberapa wilayah di Aceh, sehingga sangat disayangkan jika pengoperasiannya belum optimal.

“Selaku mitra kerja BUMN, kita mendesak agar Hutama Karya segera membuka fungsional tol dua arah. Dengan begitu, masyarakat yang bepergian dari Banda Aceh ke Sigli atau sebaliknya dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman,” tambahnya.
Selain itu, Ghufran menekankan bahwa optimalisasi pengoperasian tol akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam sektor transportasi darat. Hal ini juga selaras dengan harapan masyarakat Aceh yang mendambakan infrastruktur modern dan berkualitas.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari PT Hutama Karya terkait alasan belum dibukanya akses tol Padang Tiji menuju Seulimeum. Namun, sejumlah pengguna jalan mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Mereka berharap pihak pengelola tol segera memberikan solusi agar perjalanan masyarakat selama libur panjang akhir tahun tidak terganggu.

Salah satu pengguna jalan, Murizal Alhadi kepada Rakyat Aceh menyatakan bahwa belum dibukanya akses tol Padang Tiji menjadi kendala bagi para pengendara, terutama yang membawa keluarga. “Seharusnya, saat liburan seperti ini, semua akses tol sudah dibuka untuk mempermudah perjalanan. Kita sudah bayar pajak, jadi fasilitas seperti ini harus maksimal,” keluhnya.

Sebagaimana diketahui jika Tol Sigli–Banda Aceh merupakan salah satu proyek jalan tol pertama di Aceh yang menjadi bagian dari tol Trans-Sumatera. Proyek ini terbagi menjadi beberapa seksi, dengan total panjang 74,2 kilometer. Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antara Banda Aceh dan Sigli, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat.

Sejak beberapa seksi tol diresmikan secara bertahap, antusiasme masyarakat terhadap jalan tol ini cukup tinggi. Namun, masalah seperti belum difungsionalkannya akses tertentu kerap menjadi kendala. Hal ini membuat masyarakat merasa pelayanan yang diberikan belum sebanding dengan harapan.

Lebih lanjut Ghufran berharap agar pengelolaan tol Sigli–Banda Aceh dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pihak pengelola dan pengguna jalan, sehingga informasi mengenai pengoperasian tol dapat tersampaikan dengan jelas.

“Kita semua berharap agar tol Sigli–Banda Aceh dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Aceh. Untuk itu, pengelolaannya harus benar-benar profesional dan memperhatikan kebutuhan pengguna,” pungkasnya.

Ke depan, Ghufran berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan proyek-proyek infrastruktur di Aceh, termasuk jalan tol Sigli–Banda Aceh. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tetapi juga pelayanan yang berkualitas untuk masyarakat.

Berita Terkait

Ali Basrah Apresiasi Langkah Cepat Kapolda Aceh Kirim K9 ke Perbatasan Aceh Tenggara untuk Perkuat Pengawasan Narkoba
Tim Ekspedisi Gunung Leuser Kibarkan Merah Putih di Puncak Aceh, Simbol Cinta Alam dan Nasionalisme Polri di Hari Bhayangkara ke-79
ICMI Aceh Dorong Tata Kelola SDA Berbasis Keadilan dan Keistimewaan: Menuju Aceh yang Mandiri dan Sejahtera
Jemaah Haji Asal Aceh Tamiang Wafat di Makkah, Total Jemaah Meninggal Jadi Delapan Orang
Tarmizi Age Ucapkan Tahniah atas Terpilihnya Dek Fad sebagai Ketua Kwarda Pramuka Aceh 2025–2030
Bea Cukai Hadirkan Kemudahan Baru untuk Penumpang dan Jemaah Haji: PMK 34/2025 Resmi Berlaku
Wagub Aceh Sambut Wamen PKP Fahri Hamzah, Bahas Rumah untuk Kombatan GAM
Wagub Aceh Nahkodai Kwarda Pramuka, Siap Cetak Generasi Tangguh

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:27 WIB

Satpol PP-WH Gayo Lues Perketat Razia Busana Islami, Masyarakat Diminta Jaga Nilai Syariat

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:27 WIB

KPK RI Diminta Usut Permainan Izin Tambang GMR di Kawasan Hutan Gayo Lues

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:03 WIB

Aktivitas Tambang PT GMR di Gayo Lues Disorot, Tak Bawa Manfaat, Hanya Tinggalkan Kerusakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:46 WIB

Hutan Lindung di Pantan Cuaca Kian Rusak, Tambang Emas PT GMR Diduga Biang Kerok

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:29 WIB

Eksplorasi Tambang Emas di Gayo Lues Diduga Masuki Hutan Lindung, Dokumen Izin PT Gayo Mineral Masih Misterius

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Putri Betung Kompol Muhammad Ali Kunjungi SDN 3, Ajak Siswa Semangat Belajar Lewat Program Saweu Sikula

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:01 WIB

Gayo Lues Police Launch Bhayangkara Cup 2025 to Celebrate 79th Bhayangkara Day with Spirit of Unity and Sportsmanship

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:08 WIB

Kapolres Gayo Lues Resmi Membuka Turnamen Bhayangkara Cup 2025 Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terbaru