Ghufran Sesalkan Belum Dibukanya Jalan Tol Padang Tiji – Seulimeum

HW

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 09:22 WIB

50457 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Anggota Komisi VI DPR RI, daerah pemilihan Aceh 1, H. Ghufran Zainal Abidin, menyampaikan rasa kecewanya terhadap PT Hutama Karya (HK) karena belum difungsionalkannya jalur tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 24,67 kilometer secara penuh.

Menurutnya, hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan akses transportasi lebih lancar, terutama di masa libur panjang akhir tahun.

“Kita sangat menyesalkan kenapa belum dibuka secara fungsional dari arah Padang Tiji ke Seulimeum. Padahal, arus lalu lintas menuju Banda Aceh saat ini sangat padat,” ungkap Ghufran saat mengisi masa reses di Aceh, Sabtu (28/12/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ghufran menjelaskan bahwa selama perjalanan dari Sigli menuju Banda Aceh, ia menemukan pintu tol Padang Tiji menuju Seulimeum masih belum dibuka secara fungsional. Yang tersedia saat ini hanyalah akses sebaliknya dari arah Banda Aceh menuju Padang Tiji.

Kondisi ini dinilai tidak seimbang, mengingat volume kendaraan dari arah Sigli menuju Banda Aceh juga cukup tinggi, terutama saat musim liburan seperti sekarang, di mana tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang akhir tahun.

Banyak warga Aceh yang memanfaatkan waktu ini untuk bepergian, mengisi liburan, atau berkumpul bersama keluarga. Namun, belum dibukanya pintu tol Padang Tiji menuju Seulimeum menjadi hambatan tersendiri.

“Setahu kita, tidak ada pemberitahuan bahwa pintu Tol Padang Tiji menuju Seulimeum itu ditutup. Kita sangat menyesalkan kondisi ini. Kami berharap hal ini segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait,” tegasnya.

Baca Juga :  Hari Asyura, Tgk Turki bergabung dengan PKB

Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi VI DPR RI, Ghufran memiliki peran dalam mengawasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT Hutama Karya yang mengelola pengoperasian tol Sigli–Banda Aceh.

Oleh karena itu, ia meminta agar pihak HK segera membuka akses tol tersebut untuk kedua arah, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat penuh dari infrastruktur yang telah dibangun.

Menurut Ghufran, tol Sigli–Banda Aceh adalah salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi perekonomian Aceh. Jalur tol ini menjadi konektivitas penting yang menghubungkan beberapa wilayah di Aceh, sehingga sangat disayangkan jika pengoperasiannya belum optimal.

“Selaku mitra kerja BUMN, kita mendesak agar Hutama Karya segera membuka fungsional tol dua arah. Dengan begitu, masyarakat yang bepergian dari Banda Aceh ke Sigli atau sebaliknya dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan aman,” tambahnya.
Selain itu, Ghufran menekankan bahwa optimalisasi pengoperasian tol akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam sektor transportasi darat. Hal ini juga selaras dengan harapan masyarakat Aceh yang mendambakan infrastruktur modern dan berkualitas.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari PT Hutama Karya terkait alasan belum dibukanya akses tol Padang Tiji menuju Seulimeum. Namun, sejumlah pengguna jalan mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Mereka berharap pihak pengelola tol segera memberikan solusi agar perjalanan masyarakat selama libur panjang akhir tahun tidak terganggu.

Salah satu pengguna jalan, Murizal Alhadi kepada Rakyat Aceh menyatakan bahwa belum dibukanya akses tol Padang Tiji menjadi kendala bagi para pengendara, terutama yang membawa keluarga. “Seharusnya, saat liburan seperti ini, semua akses tol sudah dibuka untuk mempermudah perjalanan. Kita sudah bayar pajak, jadi fasilitas seperti ini harus maksimal,” keluhnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Srikandi PLN bersama Bunda Paud : Sosialisasikan Edukasi Keselamatan Listrik untuk Anak

Sebagaimana diketahui jika Tol Sigli–Banda Aceh merupakan salah satu proyek jalan tol pertama di Aceh yang menjadi bagian dari tol Trans-Sumatera. Proyek ini terbagi menjadi beberapa seksi, dengan total panjang 74,2 kilometer. Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antara Banda Aceh dan Sigli, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat.

Sejak beberapa seksi tol diresmikan secara bertahap, antusiasme masyarakat terhadap jalan tol ini cukup tinggi. Namun, masalah seperti belum difungsionalkannya akses tertentu kerap menjadi kendala. Hal ini membuat masyarakat merasa pelayanan yang diberikan belum sebanding dengan harapan.

Lebih lanjut Ghufran berharap agar pengelolaan tol Sigli–Banda Aceh dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara pihak pengelola dan pengguna jalan, sehingga informasi mengenai pengoperasian tol dapat tersampaikan dengan jelas.

“Kita semua berharap agar tol Sigli–Banda Aceh dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Aceh. Untuk itu, pengelolaannya harus benar-benar profesional dan memperhatikan kebutuhan pengguna,” pungkasnya.

Ke depan, Ghufran berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan proyek-proyek infrastruktur di Aceh, termasuk jalan tol Sigli–Banda Aceh. Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya soal fisik, tetapi juga pelayanan yang berkualitas untuk masyarakat.

Berita Terkait

Pangdam IM Beserta Prajurit dan PNS Gelar Doa Bersama Sambut Tahun Baru 2025
Polda Aceh Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Tahun Baru
Terkait Seleksi Kepala BPMA, Disinyalir Ada Skenario Memuluskan Usulan Mantan Pj Gubernur Bustami
Wisuda Perdana Program RPL di USM, Luluskan 16 Mahasiswa
GPA Desak Mendagri Dicopot Jabatan Safrizal Sebagai PJ Gubernur Aceh
Polda Aceh Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024
Minta Hentikan Proses Seleksi Kepala BPMA, YARA Gugat Gubernur Ke PTUN
Srikandi PLN Dukung UMKM Lewat Program TJSL

Berita Terkait

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:36 WIB

Anggota Komisi III DPR – RI Apresiasi Polres Bireuen Ungkap Sejumlah Kasus Besar

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:36 WIB

Polres Bireuen Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024, Sejumlah Kasus Kriminal Berhasil Diungkap

Rabu, 1 Januari 2025 - 04:44 WIB

Ini Dia Pemenang Sayembara Logo dan Branding Universitas Islam Aceh

Senin, 30 Desember 2024 - 04:39 WIB

Polres Bireuen Gelar Rakor Ketahanan Pangan, Siap Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Senin, 30 Desember 2024 - 04:37 WIB

Polres Bireuen Gelar Jum’at Berkah Dimasjid Baitull Izzah Peusangan

Senin, 30 Desember 2024 - 04:25 WIB

Polres Bireuen Gelar Self Healing Traning, Penguatan Mental Spiritual Personil

Senin, 30 Desember 2024 - 04:19 WIB

Polres Bireuen Bekuk Tiga Pelaku Pencuri Modul Baseband BTS Tower Telkomsel

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:53 WIB

Sebanyak 91 Karya Masuk dalam Sayembara Logo Universitas Islam Aceh

Berita Terbaru

NASIONAL

Letjen TNI Mohammad Fadjar Resmi Jabat Pangkostrad

Rabu, 1 Jan 2025 - 13:34 WIB