ACEH SELATAN | Ketua Lembaga Gerakan Peduli Rakyat Aceh ( GEPRA ) Refan Kumbara Mendukung Penuh Sikap Netralitas Pj Bupati Cut Syazalisma, S.STP Selaku Kepala kepala pemerintahan Kab Aceh Selatan sekarang tetap menjujung Netralilitas.
Sikap dan himbauan tersebut selalu menjadi sebuah sikap Pj Bupati dalam hal Kujungan ke daerah-daerah tingkat Kecamatan dalam ruang lingkup ASN dan Non-ASN dan para camat-camat Se- Kabupaten Aceh Selatan komitmen dan ketegasan Pj Bupati dalam hal menghadapi Pilkada di Kabupaten Aceh Selatan.
Refan Kumbara Ketua Gerakan Peduli Rakyat Aceh melihat dengan kondisi tensi politik Kabupaten Aceh Selatan dalam dinamika politik yang sebentar lagi akan Memasuki tahapan Pilkada tentu banyak hal asumsi-asumsi liar yang berkembang atas ketidak suka, dan tentu kaitan-kaitan tersebut adalah sebuah isue opini yang memang dengan sengaja di kembangkan atas ketidak suka dengan berjalan roda Pemerintahan Kab.Aceh selatan dengan Sikap Pj Bupati Cut Syazalisma, S.STP selalu menekankan komitmen bahwa ASN tidak boleh berpolitik Praktis, dan harus mejujung prinsip Netralitas agar tidak menjadi korban politik bagi ASN, komitmen ini patut kita beri Apresiasi kepada PJ,Bupati Aceh Selatan Dalam mengsukseskan Pilkada Kab.Aceh Selatan yang tertib,aman Dan damai.
Refan Kumbara juga menilai Komitmen Pj,Bupati Aceh Selatan dalam menjelang Pilkada 2024,
Pj.Cut Syazalisma Bupati Aceh Selatan, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN dalam proses politik Pernyataan ini disampaikan dalam acara Coffee Morning bersama insan media di Rumoh Inong, Tapaktuan, Kamis (13/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Cut Syazalisma menekankan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis tidak dapat ditoleransi. “Sudah cukup selama ini ASN dijadikan alat untuk pemenangan salah satu calon Kepala Daerah, namun apa yang diterima setelah itu?” tegasnya.
Ketua Gerakan Peduli Rakyat Aceh Refan Kumbara mengajak Semua elemen Sipil di Kab.Aceh Selatan sama-sama kita mendukung dan dan memberikan Apresiasi kepada Pj,Bupati atas sikap komitmen sebagai kepala pemerintahan tetap akan solid atas komitmen menjaga Netralitas Pilkada Aceh selatan agar berjalan dengan sukses ,jujur,adil,dan Damai, sehingga siapa pun yang terpilih nantinya hasil proses Demokrasi maka itulah yang terbaik sebagai pemimpin Kab.Aceh Selatan lima tahun kedepan. Ungkap Ketua Gepra.
Terpisah ”
Pernyataan Pj.Bupati Cut Syazalisma S.STP. juga menekankan menambahkan bahwa setiap ASN yang terbukti terlibat politik praktis akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Cut Syazalisma S.STP meminta kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengingatkan staf mereka agar tidak terlibat dalam pemilihan Kepala Daerah. “Jika ada laporan dari masyarakat dan terbukti, maka akan diambil tindakan tegas,” imbuhnya.
Terpisah”
Pj. Sekda Aceh Selatan, Ilham Sahputra, S.STP. juga menyampaikan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, ASN tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis. “Jika nanti ada laporan masyarakat bahwa ada ASN terlibat politik praktis dan terbukti, maka kita akan menindaklanjuti hal ini sesuai dengan peraturan yang ada,” tegas Ilham Sahputra.
Dengan penegasan ini, diharapkan proses Pilkada 2024 di Aceh Selatan dapat berjalan dengan damai dan bebas dari intervensi politik dari kalangan ASN, demi terciptanya pemilihan yang jujur