Bener Meriah Baranewsaceh.co | Bahasa Gayo merupakan rumpun bahasa daerah yang di pergunakan oleh masyarakat Gayo yang berdomisili di tiga (3) Kabupaten serumpun di provinsi Aceh, masing masing, kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Bener Meriah. Saat ini keberadaan bahasa Gayo sebagai salah satu bahasa ibu yang ada di provinsi Aceh sedang mengalami dagradasi sehingga berada pada posisi “Rentan Punah.
Faktor penyebabnya adalah akibat berkurangnya jumlah penutur bahasa Gayo itu sendiri. Sedangkan implikasi lain adalah banyaknya jumlah penutur bahasa lain. Pernyataan tersebut di sampaikan oleh kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh Drs. Umar Solikhan. M. Hum, saat membuka pelaksanaan Revitalisasi bahasa Gayo dan pelatihan guru master di aula Dinas Pendidikan kabupaten Bener Meriah beberapa waktu yang lalu.
Sebagai realisasi dalam pelaksanaan Revitalisasi bahasa Gayo di tiga kabupaten serumpun, balai bahasa provinsi Aceh kemudian melakukan pelatihan Guru Master yang di bimbing oleh para master yang terdiri dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu. Selanjutnya para guru master yang sudah di bekali, kembali melakukan pengimbasan kepada siswa dan siswi di sekolah masing masing.
Sebagai bahan evaluasi dari keberhasilan pengimbasan, pihak kabupaten melalui dinas pendidikan terkait, kemudian melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten yang meliputi 6 (enam) cabang lomba masing masing :
1. Cabang Puisi Gayo (Puisi),
2. Cabang Cerite Singket,
3. Cabang Kekeberen,
4. Cabang Pedato,
5. Cabang Jangin dan
6. Cabang Seni Berakah (stand up comedy)
Ibrahim Sembiring, S.S. sebagai koordinator Revitalisasi Bahasa Daerah/Panitia FTBI tingkat provinsi Aceh saat di konfirmasi media ini melalui whatshapnya Minggu (19/11/2023) mengatakan.
“Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi Aceh akan di laksanakan di Parkside Hotel Takengon dari tanggal 20 s/d 23 November 2023. Sementara peserta FTBI di ikuti oleh tiga (3) kabupaten masing masing kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Bener Meriah.
Disebutkannya masing masing kabupaten akan mengirimkan sebanyak 36 orang peserta yang terdiri dari juara 1,2 dan 3. tingkat SD/MI dan SMP/MTsan. Jadi jumlah peserta FTBI tingkat provinsi Aceh adalah sebanyak 108 orang peserta dari 6 cabang yang di perlombakan.
Lebih lanjut Ibrahim Sembiring mengatakan. Sesuai jadwal FTBI tingkat Provinsi Aceh akan di buka oleh Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan di Parkside hotel Takengon pada hari Senin (20/11/2023) sekira pukul 20.20 Wib. Selanjutnya pada hari Selasa 21/11/2023 seluruh cabang FTBI akan di lombakan di Parkside Hotel.
Sedangkan acara penutupan FTBI berikut pengumuman pemenang, pembagian hadiah dan penampilan para juara akan di laksanakan di kabupaten Bener Meriah, tepatnya di lapangan Setdakab Bener Meriah pada hari Rabu (22/11/2023).
Kemudian selama masa perlombaan berlangsung, seluruh peserta berikut para dewa juri beserta pendamping akan di inapkan di Parkside Hotel Takengon. Berikutnya kepada para peserta akan di berikan akomodasi berupa makan, penginapan, dan lain lain. Pungkasnya. (Hamdani)