OPINI – Dengan perkembangan dunia digital sekarang ini, mahasiswa dapat mengakses berbagai macam informasi yang mereka butuhkan. Tetapi, masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui dengan benar apa manfaat dari dunia digital yang semakin berkembang ini. Walaupun dunia digital sangat membantu para mahasiswa, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa dunia digital ini dapat menjerumuskan mahasiswa ke arah yang kurang baik.
Hampir semua hal yang mengandung kata digital didalamnya memiliki hubungan erat dengan yang namanya teknologi. Menurut kamus dan glossary digital marketing, dunia digital merupakan sebuah hal yang sangat berhubungan dengan modernisasi, atau bisa juga disebut sebagai wadah bagi manusia modern untuk melakukan segala kegiatan. Mahasiswa tentunya menjadi salah satu manusia modern yang sangat berkaitan dengan dunia digital. Era digital ini membuat semua manusia modern dapat mengakses berbagai macam informasi yang mereka butuhkan, berkomunikasi dengan jangkauan yang luas, dan masih banyak lagi.
Menulis tangan dengan media buku dan pulpen memiliki sejumlah manfaat penting yang tidak hanya mencakup aspek kognitif, tetapi juga aspek emosional dan fisik. Seperti, peningkatan retensi memori menulis tangan memerlukan proses kognitif yang lebih mendalam dibandingkan mengetik, yang dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Serta aktivitas fisik menulis tangan memperkuat koneksi antara otak dan tangan, membantu dalam menyimpan informasi jangka panjang. Dan menulis tangan memungkinkan kebebasan dalam gaya tulisan, margin, dan dekorasi, yang dapat meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri.
Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, ada juga sejumlah dampak negatif yang timbul dari adanya penyalahgunaan teknologi yaitu berkurangnya penggunaan pulpen dan kertas diantaranya, kecanduan teknologi yang dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan mental. Kesehatan mata, penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan mata, dan masalah kesehatan mata lainnya seperti sindrom penglihatan komputer. Dan penurunan keterampilan menulis tangan karena, dengan lebih jarangnya menulis tangan, keterampilan menulis dapat menurun, yang juga bisa memengaruhi kemampuan motorik halus dan keterampilan koordinasi.
Jarangnya penggunaan buku dan pulpen di kalangan mahasiswa menyebabkan beberapa perubahan signifikan. Pertama, ada peningkatan penggunaan teknologi seperti laptop dan tablet untuk mencatat dan mengakses materi belajar. Hal ini mengakibatkan penurunan kemampuan menulis tangan dan keterampilan motorik halus. Secara keseluruhan, perubahan ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam cara belajar dan berinteraksi di lingkungan akademik.
Setelah menyadari dampak negatif ini, penting untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi risiko-risiko dampak negatif dari teknologi. Dengan mengintegrasikan aktivitas menulis tangan dalam rutinitas sehari-hari dan menjadikannya bagian dari berbagai kegiatan, keterampilan tulis tangan dapat tetap terjaga dan bahkan ditingkatakan meskipun dalam era digital.
Penulis
Muhammad Hatta
Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh