DPR RI Siap Menyetujui Anggaran Kemenkop 2026, Budi Arie Tegaskan Komitmen Wujudkan Pembangunan dari Desa

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 10 Juli 2025 - 00:18 WIB

50498 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan update terbaru pembentukan Koperasi Desa Merah Putih saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

Budi Arie menyebut hingga Rabu (9/7/2025), sebanyak 80.560 koperasi telah terbentuk. Bahkan, dia mengklaim sebagian provinsi sudah hampir 100 persen memiliki koperasi yang tersebar di desa maupun kelurahan.

“Beberapa daerah seperti Papua, Banten, Sulawesi Tengah, masih kami dorong. Terutama Banten. Karena ada satu desa, jadi tidak 100 persen, karena satu desa Baduy, masih kami terus dorong,” kata Budi dalam paparannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, dia menyebut dari 80.560 koperasi, sebanyak 77.120 di antaranya telah berbadan hukum. Kemudian, dia juga menyampaikan bahwa pada 19 Juli nanti, pada momentum Hari Koperasi, Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan lebih dari 100 koperasi percontohan di Klaten, Jawa Tengah.

“Dan pada saat yang sama dilaksanakan pula secara hybrid bersama 103 titik mock up (koperasi percontohan) dari 38 provinsi,” katanya menambahkan.

Hal itu direspons oleh berbagai kelompok masyarakat seperti Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia melalui Ketua Umum Dedi Siregar, yang mengatakan bahwa Menteri Koperasi Budi Arie berhasil mewujudkan Asta Cita Presiden Nomor 6, yakni Pembangunan dari Desa lewat Koperasi Desa Merah Putih.

“Oleh dari itu, kami sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), mendukung penuh terhadap alokasi anggaran 2026 untuk Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Menkop RI). Kami menilai tambahan dana tersebut penting untuk mendukung pelaksanaan program kerja, guna memperkuat Koperasi Desa Merah Putih, dengan tambahan anggaran Rp5,98 triliun,” kata Dedi.

Kami memandang tambahan anggaran Kementerian Koperasi akan difokuskan untuk mempercepat penguatan dan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Prioritas diarahkan untuk 80 ribu koperasi desa.

Oleh sebab itu, sudah sangat tepat Menteri Koperasi Budi Arie mengusulkan tambahan anggaran tahun 2026 untuk menjalankan tujuh tugas utama sesuai Instruksi Presiden tersebut. Fokus utama dari usulan ini adalah memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang sedang digalakkan pemerintah, termasuk memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas koperasi.

Dan kami ketahui, anggaran yang diusulkan akan dialokasikan ke berbagai program. Seperti misalnya, Rp500 juta untuk menyusun model bisnis Kopdes, Rp3,90 miliar untuk modul pembentukan 80 ribu koperasi, dan Rp30,94 miliar untuk menginventarisasi koperasi yang sudah ada.

Oleh karena itu, kami menilai bahwa lapisan masyarakat pasti menyetujui, dan demikian pula kami meyakini bahwa wakil rakyat kita di Komisi VI DPR RI pasti akan mendukung dan menyetujui usulan Menteri Koperasi terkait penambahan pagu anggaran tahun 2026.

Salam Hormat,
Dewan Pimpinan Pusat
Lembaga Pemuda Pemerhati Indonesia
Ketua Umum
Dedi Siregar

Berita Terkait

Polri Gelar Operasi Patuh Mulai 14 Juli, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas
Kapolri Tegaskan Anggota Polri Terlibat Pembunuhan Brigadir Nurhadi Akan Dipecat dan Dipidanakan, Soroti Juga Kasus Narkoba Polres Nunukan
Kakanwil BPN Kepri Launching Layanan Peralihan Elektronik se-Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam
Wamenko Polkam Letjen TNI (Purn.) Lodewijk Paulus Beri Kuliah Umum di Lemhannas RI: Bahas Geopolitik Menuju Indonesia Emas 2045
Pengamat Soroti Framing Terhadap Budi Arie Motif Politis dan Hate Budi Arie Perangi Situs Judo
Penandatanganan Kesepakatan Bersama Pengelolaan Kawasan Pertanian dan Peternakan Blang Rakal
Memahami Perbedaan Data Kemiskinan: Mengapa Angka Bank Dunia dan BPS Tak Bisa Disamakan
Pers Bukan Musuh Negara, Gubernur Dedi Mulyadi Dianggap Langgar Etika Publik dan Sengaja Hancurkan Marwah Jurnalis

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 01:54 WIB

Ratusan Mahasiswa UIA Lakukan KPM di Sejumlah Kabupaten

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:35 WIB

Berkedok Kecelakaan, Fakta Pembunuhan di Bireuen Terungkap Usai Pemeriksaan Mendalam oleh Satreskrim

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:46 WIB

Gubernur BEM FIKOM Umuslim, M. Akbar: Mahasiswa Harus Berdiri di Garda Terdepan Menolak Perampasan Wilayah Aceh

Jumat, 30 Mei 2025 - 01:48 WIB

19 Pejabat Struktural Universitas Islam Aceh Dilantik, Ini Harapan Rektor

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:53 WIB

Tingkatkan Kualitas Kurikulum, Prodi Magister HKI UIA Gelar FGD dan Workshop

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:34 WIB

Ketua LPPM UIA Berbagi Kisah “The Journey to Scopus Q1”

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:33 WIB

Dosen UIA Isi PKU MPU Bireuen dengan Materi Tafsir dan Ilmu Tafsir

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:03 WIB

Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab UIA Isi Seminar Nasional PPPBA Indonesia

Berita Terbaru