Gayo Lues — Untuk memastikan keselamatan peserta, panitia, dan penonton selama berlangsungnya pacuan kuda tradisional di Stadion Buntul Nege, Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues menyiagakan tim medis lengkap dengan armada ambulans. Kepala Dinas Kesehatan Gayo Lues, Riadussalihin, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan penuh untuk menyukseskan kegiatan budaya sekaligus mengantisipasi potensi kedaruratan medis di lapangan.
Dalam keterangannya pada Selasa (21/10/2025), Riadussalihin menjelaskan bahwa delapan tenaga medis dan dua sopir ambulans telah ditempatkan di area stadion selama kegiatan berlangsung. Para petugas berasal dari Public Safety Center (PSC) dan Puskesmas Cinta Maju, yang telah berpengalaman dalam layanan kegawatdaruratan di lapangan.
“Kami menyiagakan dua unit ambulans. Satu dari PSC dan satu dari Puskesmas Cinta Maju. Keduanya standby penuh setiap hari selama kegiatan pacuan kuda,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika terjadi kecelakaan yang tidak dapat ditangani langsung di lokasi, maka pasien akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Ali Kasim yang telah disiapkan sebagai rumah sakit rujukan utama selama acara berlangsung.
“Penanganan pertama akan dilakukan oleh tim medis di lapangan. Jika diperlukan penanganan lanjutan, kami akan rujuk ke RSUD Ali Kasim,” jelasnya.
Selain bersiaga untuk para joki dan peserta pacuan, layanan kesehatan juga diberikan bagi panitia maupun penonton yang merasa kurang sehat selama berada di lokasi acara. Pos medis akan terbuka dan siap melayani seluruh masyarakat yang membutuhkan pertolongan atau pemeriksaan ringan.
“Jika ada peserta, panitia, atau masyarakat yang merasa tidak sehat, silakan segera datang ke tim medis. Kami siap melayani agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Langkah preventif ini disebut sebagai bagian penting dalam pelaksanaan kegiatan berskala besar, terlebih mengingat karakteristik olahraga pacuan kuda yang cukup berisiko terhadap cidera fisik. Tim medis telah dibekali dengan perlengkapan pertolongan pertama serta koordinasi darurat untuk percepatan respons bila insiden terjadi.
Dengan dukungan petugas kesehatan yang siaga setiap waktu, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues berharap pelaksanaan pacuan kuda tradisional tahun ini berjalan lancar, aman, dan tetap menjaga kenyamanan bagi seluruh pihak yang terlibat. (Abdiansyah)