Diduga Lokasi Pengoplosan, Kejagung Geledah Terminal Pertamina di Banten

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:43 WIB

50457 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023, belakangan ini disebut pengoplosan terus dikembangkan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung.

Terbaru, penyidik JAM Pidsus Kejagung mendatangi Terminal Bahan Bakar Minyak milik PT. Pertamina Patra Niaga yang berlokasi di  Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, Jumat 28 Februari 2025. Kedatangan tim hari itu guna menindaklanjuti progres penanganan perkara dugaan korupsi di perusahaan pelat merah tersebut.

“Jumat 28 Februari 2025, tim penyidik mendatangi Terminal BBM Tanjung Gerem, Cilegon, Banten. Penyidik melakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah barang bukti, berupa domumen, peralatan dan lainnya terkait pengembangan penanganan perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah PT. Pertamina Patra Niaga,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar kepada wartawan, Jumat 28 Februari 2025.

Sebelumnya, Kejagung mengungkap bahwa aksi pengoplosan minyak pertalite menjadi pertamax dilakukan di terminal dan perusahaan milik tersangka Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR). Pengoplosan minyak mentah RON 92 alias Pertamax dengan mencampur minyak yang kualitasnya lebih rendah.

Direktur Penyidikan JAM Pidsus, Abdul Qohar mengatakan bahwa para tersangka melakukan pencampuran BBM dengan kualitas lebih rendah agar bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi. MKAR merupakan anak pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid, yang rumah dan kantornya sempat digeledah oleh Kejagung.

“Pengoplosan Pertamax terjadi di terminal PT Orbit Terminal Merak yang dimiliki bersama-sama oleh Kerry dan tersangka Gading Ramadhan Joedo,” ungkap Direktur Penyidikan, Abdull Qohar dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Penanganan dugaan korupsi pada PT. Pertamina Patra Niaga terus berkembang. Selain telah menetapkan 9 (sembilan) orang sebagai tersangka, penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus tiada kenal lelah memanggil, memeriksa sejumlah pihak, bahkan melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah dokumen, barang bukti dan uang dari sejumlah lokasi.

Berita Terkait

Hakim Tolak Eksepsi Eks Kepala BGP Aceh dalam Perkara Korupsi Rp 7 Miliar
Empat Tersangka Pembiayaan Fiktif di Aceh Tengah Ditahan, Negara Rugi Rp34,8 Miliar
Praperadilan Ditolak, Status Tersangka Nadiem Makarim dalam Kasus Chromebook Tetap Sah
Dana Desa Digarong, Kades Lembah Haji Seret Warga ke Jurang Kerugian Rp476 Juta
Kepala Desa Lembah Haji Diseret ke Penjara Usai Tersandung Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
KPK Tahan Empat Tersangka Suap Dana Hibah Pokmas Jatim, Telusuri Aliran Dana Hingga Ratusan Miliar
KPK Pindahkan 32 Kendaraan Mewah Terkait Dugaan Korupsi Sertifikasi K3 Kemnaker
Polda Aceh Tahan Eks Kepala Kantor Pos KCP Rimo Terlibat Korupsi Transaksi Fiktif

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Irmawan: Pacuan Kuda Adalah Warisan Budaya Gayo yang Harus Dilestarikan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:25 WIB

PDAM Tirta Sejuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege Gayo Lues

Berita Terbaru