Gayo Lues — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gayo Lues menggelar bazar sembako sebagai bentuk kepedulian kepada ASN golongan I serta pegawai pendukung, seperti petugas kebersihan, penjaga malam, dan penjaga taman. Kegiatan ini berlangsung di pintu ruang Pendopo Bupati Gayo Lues pada Rabu (22/10/2025), dengan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Sebanyak 120 paket sembako disediakan dalam kegiatan ini, masing-masing berisi beras, minyak goreng, dan gula, yang dijual dengan harga subsidi sebesar Rp50.000 per paket. Penerima manfaat adalah mereka yang tergolong memiliki penghasilan terbatas dan berperan penting dalam mendukung operasional pemerintahan di tingkat paling dasar.
Plt Ketua DWP Gayo Lues, Ny. Dwi Mustika Nevirizal, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi nyata terhadap ASN golongan I serta pegawai pendukung di lingkungan Sekretariat Kabupaten maupun SKPK lainnya.
“Paket yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, dan gula sebanyak 120 paket. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan kebutuhan penerima serta mempererat kebersamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk bantuan kebutuhan pokok, namun juga berfungsi sebagai penguat solidaritas sosial dan kebersamaan di internal pemerintahan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi para penerima sekaligus memunculkan semangat baru untuk melanjutkan program-program sosial berikutnya,” tambah Ny. Dwi Mustika.
Sementara itu, Penasehat DWP Gayo Lues, Ny. Rita Elviani Suhaidi, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan. Ia menilai bazar sembako ini tidak hanya sebagai agenda berbagi, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan emosional antarpegawai.
“Bazar ini bisa menjadi wadah untuk saling mengenal, berbagi rezeki, dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi menjadi inspirasi yang terus membangun solidaritas dan kreativitas di lingkungan kerja kita,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong kegiatan serupa ke depan agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh kalangan aparatur sipil negara, melainkan juga menjangkau masyarakat luas.
Kegiatan bazar sembako kali ini menjadi bukti bahwa organisasi perempuan seperti DWP mampu hadir sebagai penopang sosial yang tidak hanya menjalankan peran pendampingan, tetapi juga menjawab kebutuhan riil ekosistem kerja di lingkup pemerintah daerah.
Dengan dukungan aktif dari pengurus dan partisipasi penerima manfaat, DWP Gayo Lues menunjukkan bahwa kepedulian, kerja sama, dan solidaritas dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun lingkungan birokrasi yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
(Abdiansyah)