Demo Ratusan Warga di Pabrik PT Socfindo Aceh Singkil, Bupati Safriadi Dituding Kuasai Kemitraan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 00:57 WIB

50414 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil – Ratusan mahasiswa dan warga menggeruduk pabrik PT Socfindo di Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa, 23 September 2025. Massa menuding Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, berada di balik penguasaan kemitraan perkebunan sawit yang seharusnya menjadi hak masyarakat.

Demo berlangsung sejak pagi dengan kawalan ketat aparat kepolisian. Massa membawa spanduk dan poster yang berisi kecaman terhadap PT Socfindo dan dugaan keterlibatan Bupati dalam pengelolaan kemitraan. Orasi-orasi berlangsung bergantian dengan tuntutan agar praktik-praktik yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat segera dihentikan.

“Kemitraan ini bukan untuk rakyat! Tapi dijalankan untuk kepentingan pribadi Bupati,” ujar Koordinator Aksi, Aidil Syahputra, dalam orasinya. Ia juga menuding bahwa kendaraan-kendaraan pengangkut hasil kebun sawit yang beroperasi di bawah nama perusahaan merupakan milik pribadi Bupati. “Mobil-mobil itu milik dia! Kami akan bongkar semuanya,” katanya disambut teriakan “Sepakat!” dari massa.

Dalam aksinya, massa menyuarakan empat tuntutan utama. Pertama, meminta agar PT Socfindo diadili atas dugaan pelanggaran Qanun Aceh Singkil Nomor 2 Tahun 2013 tentang RTRW. Kedua, meminta pemerintah menindak pelanggaran garis sempadan sungai sesuai aturan dari Kementerian PUPR. Ketiga, menuntut realisasi lahan plasma sebesar 20 persen untuk masyarakat. Keempat, mendesak penyediaan lahan tapak rumah bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal.

Para demonstran mengecam kegagalan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dalam menyelesaikan konflik agraria yang telah berlangsung lama antara warga dan perusahaan. Mereka menilai, diamnya pemerintah adalah bentuk keberpihakan kepada korporasi dan elit politik lokal.

“Kalau pemerintah dan perusahaan terus bungkam, jangan salahkan kami kalau aksi ini akan besar-besaran,” ujar salah seorang peserta aksi dengan pengeras suara.

Demo ini berlangsung damai hingga siang hari. Namun, hingga berita ini diterbitkan, tidak ada pernyataan resmi dari PT Socfindo maupun dari Bupati Safriadi Oyon. Keheningan dari para pihak yang dituduh justru mempertebal kecurigaan masyarakat. Redaksi Tempo tetap membuka ruang untuk hak jawab dan klarifikasi dari pihak-pihak yang disebut dalam aksi massa tersebut.
Team/ [Syahbudin Padank]

Berita Terkait

Viral Kisah Wanita Aceh Singkil Diceraikan Dua Hari Sebelum Suami Terima SK PPPK
Dinsos Aceh Bekali TKSK Aceh Singkil untuk Kawal Program Usaha Ekonomi Produktif
Dinas Sosial Aceh Dorong Transformasi Ekonomi Lewat UEP di Aceh Singkil
Syarifuddin Bancin Terpilih Aklamasi Pimpin Apkasindo Aceh Singkil 2025–2030
Kapolres Aceh Singkil dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Polsek Simpang Kanan, Tekankan Sinergi dan Ketertiban Lalu Lintas
Bupati Aceh Singkil Diminta Copot Kadis Disperindag dan UKM
Kejaksaan Aceh Singkil Diminta Usut Dugaan Ketidakadilan di Baitul Mal
Putusan Sela yang Kontroversial: Majelis Hakim Singkil Dikecam karena Abaikan Eksepsi Kuasa Hukum

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:22 WIB

Peredaran Rokok Ilegal di Mataram Meningkat, KPK-PD NTB Desak Bea Cukai Bertindak Tegas

Kamis, 20 November 2025 - 03:05 WIB

Transparansi Zakat ASN Ogan Ilir Disoal: Potensi Rp8 Miliar per Bulan, Pelayanan Baznas Dinilai Berbelit dan Tak Berpihak pada Rakyat Miskin

Selasa, 18 November 2025 - 02:22 WIB

Negara yang Terperosok dalam Jaring Gelap Kekuasaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:47 WIB

IWOI DPW Jateng Walk Out Dari Rapat Pemkab Jepara, Jawaban PLN dan Pemdes Dinilai Tidak Sesuai dan Penuh Kejanggalan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 17:24 WIB

Kebakaran SMA di Tebing Tinggi, DPRD Riau Minta Pemerintah Segera Bertindak

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Kapolda Riau Ajak Polwan Tingkatkan Integritas dan Pelayanan Inklusif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Kabid SMA Riau Klarifikasi Isu Seragam: “Tidak Pernah Tunjuk Penjahit, Itu Tanggung Jawab Orang Tua”

Rabu, 24 September 2025 - 17:17 WIB

Mifa Bersaudara Konsisten Dorong Kemajuan Ekonomi Aceh.

Berita Terbaru