Bupati Gayo Lues Tegaskan Pentingnya Rantai Ekosistem Budidaya Kopi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 6 November 2025 - 01:14 WIB

50232 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem budidaya kopi yang berkelanjutan sebagai fondasi baru penguatan ekonomi daerah. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bupati Gayo Lues dalam rapat koordinasi bersama para camat dan kepala pengulu yang digelar pada Selasa, 4 November 2025.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya setiap aparatur pemerintah di semua tingkatan – mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten – untuk bekerja nyata dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan di sektor ekonomi, khususnya dalam budidaya kopi. Mengutip pepatah “Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama,” Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk menorehkan warisan yang bermakna bagi generasi mendatang.

Untuk membangun ekosistem kopi yang terpadu, Bupati menyoroti kebutuhan akan pendataan lahan secara menyeluruh. Ia menegaskan bahwa desa-desa yang tidak masuk dalam basis data lahan yang valid dan terverifikasi tidak akan menerima program bantuan pengelolaan selama tiga tahun ke depan. Kebijakan ini diambil sebagai langkah tegas agar semua elemen bergerak aktif dalam pencatatan serta optimalisasi lahan-lahan milik masyarakat.

Sebagai bentuk keteladanan, Bupati mewajibkan setiap kepala desa (pengulu) untuk mengelola minimal satu hektare lahan produktif, dan setiap camat diminta mengelola dua hektare. Pemerintah kabupaten melalui dinas-dinas terkait akan memastikan dukungan penuh dalam bentuk penyediaan bibit unggul dan pupuk untuk mendukung realisasi kebijakan tersebut.

“Kita harus mulai dari diri kita sendiri. Kalau pemimpinnya bergerak, masyarakat pasti ikut bergerak. Jangan hanya mengajak dengan kata-kata, tapi beri contoh. Tunjukkan bahwa program budidaya kopi ini bukan retorika, tapi peluang ekonomi nyata,” ujar Bupati di hadapan peserta rapat.

Wakil Bupati Gayo Lues, H. Maliki, SE., M.Ap, turut menegaskan dukungan pemerintah daerah untuk menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan. Menurutnya, hampir seluruh wilayah kabupaten Gayo Lues memiliki potensi besar dalam pengembangan kopi, baik dari sisi iklim, kontur tanah, maupun tradisi masyarakatnya.

“Komoditas lain tetap kita perhatikan, tapi fokus kita saat ini adalah kopi. Karena potensi alam Gayo Lues memang sangat cocok untuk itu. Ini bisa kita jadikan sebagai kekuatan ekonomi baru,” ungkapnya.

Ia juga mendorong jajaran aparatur, mulai dari perangkat desa, camat, hingga ASN untuk menjadi contoh nyata dalam budidaya kopi. Langkah ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, tapi juga guna menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat di wilayah pedesaan, dengan mengandalkan hasil bumi yang khas dan unggulan.

Dalam sesi diskusi yang terbuka, sejumlah pengulu menyampaikan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat di desa mereka, khususnya terkait kendala penguasaan lahan di kawasan hutan lindung serta status legalitas kepemilikan atas tanah yang masih belum bersertifikat.

Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan instansi vertikal dan kementerian terkait guna mencari jalan keluar yang adil dan memberi kepastian hukum bagi masyarakat. Ia berkomitmen untuk mengedepankan prinsip keadilan agraria agar seluruh warga memiliki akses terhadap lahan produktif tanpa melanggar regulasi lingkungan.

Langkah-langkah ini, menurut pemerintah daerah, akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat eksistensi Gayo Lues sebagai salah satu sentra kopi unggulan di Sumatra maupun tingkat nasional. Pemerintah berharap, melalui pendekatan kolaboratif dan keteladanan pemimpin, budaya tani masyarakat dapat dibenahi dan difokuskan pada satu tujuan bersama: kemandirian dan kemajuan ekonomi berbasis potensi lokal. (Abdiansyah)

Berita Terkait

Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat
Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok
Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal
Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan
Bupati Gayo Lues Tinjau Dinas Pertanian, Pastikan Program Budidaya Kopi Tepat Sasaran
Dorong Hilirisasi Kopi, Bupati Gayo Lues Tinjau Perkebunan di Simalem Resort
Bupati Gayo Lues Tegaskan Aparatur Harus Bekerja Sepenuh Hati untuk Rakyat
Jalan Mulus, Warga Desa Lesten Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Gayo Lues

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WIB

Satu Dekade PWI Nagan Raya, Raja Sayang Wabup Nagan Raya Harap PWI Semakin Solid dan Profesional

Rabu, 5 November 2025 - 15:49 WIB

Pengurus PWI Nagan Raya Resmi Dilantik 1 Dekade PWI Nagan Raya tahun 2025 ini Ada 28 orang/lembaga Penerima Anugerah

Rabu, 5 November 2025 - 15:37 WIB

Malam Anugerah 1 Dekade PWI Nagan Raya Camat Seunagan Timur Terima Penghargaan

Selasa, 4 November 2025 - 23:13 WIB

RAPI Nagan Raya Ucapkan Selamat Atas 1 Dekade PWI Nagan Raya Dan Pengukuhan Pengurus Baru

Selasa, 4 November 2025 - 00:12 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Pimpin Apel Gabungan Pelepasan Purnatugas Sekda Ir. H. Ardimartha

Minggu, 2 November 2025 - 00:47 WIB

Bupati Nagan Raya Tunjuk Kadis Pendidikan sebagai Plt Sekretaris Daerah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Wabup Nagan Raya Lepas 95 Kafilah MTQ ke-37 ke Pidie Jaya, Target Masuk Lima Besar

Jumat, 31 Oktober 2025 - 01:01 WIB

Sambut HUT Ke-80 Korps Brimob Polri Gelar Donor Darah.

Berita Terbaru