Bupati Aceh Tenggara Sidak RSUD Sahudin, Pastikan Kesediaan Stok Obat

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Senin, 15 September 2025 - 21:58 WIB

50236 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane_Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD H. Sahudin Kutacane, Senin (15/9/2025).

Sidak turut diikuti Ketua Komisi D DPRK Marwan Husni, Sekretaris Daerah Yusrizal, Kepala Dinas Kesehatan dan mantan Bupati Armen Desky.

Langkah ini diambil menyusul maraknya keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit dan beredarnya isu pungutan liar pembuatan surat kesehatan.

Di media sosial, beredar kabar bahwa biaya pembuatan surat kesehatan di RSUD Sahudin mencapai Rp 200 ribu. Salim Fakhry menegaskan informasi itu tidak benar.

“Sudah kita klarifikasi. Biaya surat kesehatan sesuai qanun daerah hanya Rp 30 ribu, bukan Rp 200 ribu. Jadi itu hoaks,” kata Fakhry.

Meski demikian, Salim mengakui masih terdapat sejumlah persoalan lain yang harus segera diselesaikan.

Salah satunya, kekosongan stok beberapa jenis obat akibat rumah sakit belum melunasi pembayaran kepada distributor.

Dalam hal ini Bupati mengumpulkan jajaran manajemen RSUD, dokter, dan petugas administrasi untuk meminta penjelasan sekaligus memberi arahan.

Dalam arahanya, Ia memerintahkan manajemen berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar persoalan pasokan obat segera dituntaskan.

“Kita sudah kumpulkan semua petugas. Harapannya pelayanan bisa ditingkatkan agar masyarakat kembali percaya untuk berobat di RSUD Sahudin,” ujarnya.

Ketua Komisi D DPRK, Marwan Husni, yang ikut mendampingi sidak, mendukung langkah Bupati. Ia menilai perbaikan pelayanan rumah sakit menjadi prioritas karena RSUD Sahudin merupakan rumah sakit rujukan utama di Aceh Tenggara.

“Pelayanan publik, terutama kesehatan, harus transparan dan akuntabel. DPRK siap mengawasi agar masalah serupa tidak berulang,” kata Marwan.

Sidak ini diakhiri dengan peninjauan ke sejumlah ruangan, termasuk apotek dan instalasi rawat inap.

Pemerintah daerah berharap upaya ini mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di rumah sakit daerah tersebut.

(Fenra)

Berita Terkait

Lewat Pengawasan Ketat, Petugas Lapas Kutacane Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba oleh Warga Binaan
Tersandung Lagi Kasus Narkoba, Dua Napi Lapas Kutacane Dibekuk, Polisi Temukan 5 Gram Sabu
Warga Desa Pardomuan 2 Tolak Kehadiran Timbangan Sawit di Atas Tanah Wakaf
LSM LIRA Desak Kapolda Aceh Usut Dugaan Praktik “Tangkap Lepas” Bandar Narkoba oleh Oknum Polres Agara
Jamal B Apresiasi Dandim 0108/Agara: Ketahanan Pangan Aceh Tenggara Jadi Teladan Nasional
Tangkap, Nginep di Hotel, Lalu Lepas: Skandal Bandar Narkoba di Medan
Bupati Aceh Tenggara Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gerai Kopdes Merah Putih
Ibu Rumah Tangga di Lawe Hijo Diciduk Polisi, Simpan 8 Bungkus Sabu Siap Edar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Berita Terbaru