Bupati Aceh Tenggara: Bangun Daerah dengan Ilmu, UGL Wisuda 388 Mahasiswa

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 8 November 2025 - 21:33 WIB

50100 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Sebanyak 388 mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Angkatan ke-XI yang digelar secara terbuka di halaman kampus UGL, Kompleks Pelajar, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (8/11/2025). Prosesi ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan pendidikan tinggi di wilayah tersebut, serta mencerminkan komitmen perguruan tinggi lokal dalam mencetak generasi terdidik untuk membangun daerah.

Para lulusan berasal dari empat fakultas utama, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 119 orang, Fakultas Ekonomi 136 orang, Fakultas Pertanian 96 orang, dan Fakultas Teknik 37 orang. Dengan beragam latar belakang keilmuan, kehadiran para sarjana baru ini mencerminkan potensi yang tumbuh dari desa-desa hingga ke pusat kabupaten. Rektor UGL, Dr. Indra Utama, M.Pd., menyampaikan bahwa sekitar 300 dari total lulusan berasal dari desa-desa di Aceh Tenggara, yang menjadi bukti nyata misi universitas untuk melayani masyarakat akar rumput.

Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Gunung Leuser, hadir langsung dalam prosesi wisuda dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika serta para orang tua yang telah mendukung perjalanan pendidikan para mahasiswa hingga ke jenjang akhir. Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa keberhasilan meraih gelar sarjana harus dimaknai sebagai awal dari pengabdian yang lebih luas kepada masyarakat.

Ia menyebut bahwa pendidikan yang dicapai bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga tanggung jawab sosial untuk mendorong pembangunan dari bawah. Ia mengajak para lulusan agar tidak melupakan kampung halaman dan menjadikan ilmu sebagai alat menerangi masa depan yang lebih baik.

“Bangunlah desamu dengan ilmu. Warnailah kampung halamanmu dengan inovasi, dan kembalilah sebagai cahaya yang menerangi masa depan Aceh Tenggara,” kata Bupati di hadapan para wisudawan.

Selain menyampaikan pesan moral kepada para lulusan, Bupati juga kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya menjadikan Universitas Gunung Leuser sebagai universitas negeri. Menurutnya, peran UGL yang telah menghadirkan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak daerah patut mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan dunia pendidikan nasional.

Rektor Universitas Gunung Leuser, Dr. Indra Utama, dalam pidatonya menyampaikan bahwa wisuda bukan hanya puncak dari akademik formal, melainkan juga awal dari peran lulusan sebagai sumber solusi berbagai persoalan masyarakat di wilayah masing-masing. Ia mengajak seluruh alumni untuk menjaga semangat intelektual dan sosial yang telah ditanamkan selama masa studi.

Prosesi wisuda turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Aceh Tenggara, Sekretaris Daerah Kabupaten, para anggota DPRK, Ketua Majelis Adat Aceh Tenggara terpilih Kasri Selian, pimpinan OPD, para camat, mantan Bupati Sabudin BP, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, pengurus yayasan dan seluruh civitas akademika UGL. Kehadiran para orang tua dari berbagai pelosok kecamatan menambah kekhidmatan upacara, yang menjadi simbol keberhasilan kolektif antara mahasiswa, keluarga, dan institusi pendidikan.

Dengan semangat kebersamaan dan visi ke depan, Universitas Gunung Leuser terus memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis daerah yang merangkul masyarakat hingga ke pelosok desa. Wisuda ini menjadi penanda bahwa pendidikan dapat tumbuh subur, bahkan di tanah perbatasan, dan bahwa dari Kutacane akan terus lahir generasi yang siap membangun Aceh Tenggara dengan ilmu, tekad, dan kepedulian. (ZUL)

Berita Terkait

388 Mahasiswa UGL Diwisuda, Pemerintah Daerah Siap Perjuangkan Status Negeri
Sekjen Garuda Sakti Jamal B Apresiasi Universitas Gunung Leuser: “UGL Telah Menyalakan Obor Pendidikan di Tanah Alas”
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Hamparan
Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bimtek Aplikasi Sigolabang, Dorong Pengelolaan Aset Daerah Berbasis Digital
Antisipasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tekankan Kesiapsiagaan Kolektif di Apel Gabungan
Monev Pajak Dana Desa di Aceh Tenggara Memanas, Bupati Janji Tanggung Jawab Akan Dibagi Secara Adil
Bupati Aceh Tenggara Ajak Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Imbau Hapus Video Kekerasan Anak: “Jangan Tambah Luka dengan Sebaran di Medsos”

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dari Usaha Stiker Motor Zailani Terjun Ke Kancah Politik Desa Insya Allah Dirinya Mencalonkan Sebagai Keuhcik Labuhan Keude Sungai Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:22 WIB

SD Negeri Pante Kera Mewakili Kecamatan Simpang Jernih di Ajang GSMS Gebyar Budaya Kementerian Kebudayaan RI Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:49 WIB

Sengketa Lahan Antara Warga dan Perusahaan Sawit di Aceh Timur, Pemerintah Mediasi dan Bentuk Tim Verifikasi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:21 WIB

Jalan Belangkejeren–Lukup Rusak dan Ditumbuhi Semak, Pengendara Minta Dinas Terkait Segera Bertindak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:05 WIB

Kepala BPP Nurusalam Diduga Lakukan Pungli  dan Persulit Petani Jelang RDKK Pupuk Subsidi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Operasi Gabungan Bea Cukai Langsa dan Satpol PP-WH Berhasil Sita 14.100 Batang Rokok Tanpa Cukai di Aceh Timur

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Harta Bawaan Alm Marwan Lenyap Tanpa Diketahui Husna Selaku Orang yang Diamanahkan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 05:29 WIB

Kurir Ganja 67 Kg Asal Gayo Lues Ditangkap Saat Isi BBM di Aceh Timur

Berita Terbaru

PIDIE JAYA

Catatan Pilu Para Kafilah Bener Meriah Di MTQ Ke 37 Pidie Jaya

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:47 WIB