GAYO LUES, BARANEWS — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Gayo Lues, Rita Elviani, mengunjungi Taman Kanak-Kanak Harapan Bunda di Desa Remukut, Kecamatan Pantan Cuaca, untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan pra sekolah dalam mendukung program wajib belajar (wajar) 13 tahun.
Program ini menekankan bahwa masa belajar anak seharusnya dimulai dari satu tahun jenjang PAUD sebelum melanjutkan ke Sekolah Dasar (SD). Menurut Rita, tahapan ini menjadi fondasi penting dalam membentuk kesiapan belajar anak secara mental maupun kognitif.
“Sebelum masuk SD, anak-anak sebaiknya lebih dahulu bersekolah di PAUD, karena di sana mereka belajar sambil bermain. Cara ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak mengenal huruf, warna, serta lingkungan belajar,” ujar Rita di hadapan guru dan orang tua murid, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan bahwa anak-anak yang telah mengikuti pendidikan di PAUD cenderung lebih siap memasuki SD, baik dari segi sosial maupun emosional. Mereka sudah terbiasa berinteraksi, memahami rutinitas pembelajaran, dan tidak merasa asing ketika mulai bersekolah secara lebih formal.
“Nanti saat masuk SD, orang tua tidak perlu lagi menunggu anak di sekolah. Karena anak sudah terbiasa belajar dan berinteraksi sejak usia dini melalui PAUD,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rita juga menegaskan bahwa pada tahun 2027 mendatang, pemerintah daerah akan mendorong implementasi wajib belajar mulai dari pendidikan prasekolah sebagai bagian dari kebijakan wajib belajar 13 tahun.
Kebijakan ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, satuan pendidikan, dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Ini bukan hanya program pendidikan, tetapi bagian dari investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.
Sosialisasi yang dilakukan di Desa Remukut tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan Bunda PAUD di berbagai kecamatan di Gayo Lues, dengan tujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini. (ABDIANSYAH)