Banda Aceh : PT Suree Aceh memperkenalkan produk Keumamah Katsuobushi dalam pertemuan santai bersama Marlina Usman, atau Kak Ana, istri Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem), di Pendopo Gubernur Aceh pada 4 November 2025. Produk ini diolah dari ikan tongkol Lampulo tanpa bahan pengawet dan tetap mempertahankan cita rasa keumamah khas Aceh. Pengembangan produk juga melibatkan mahasiswa STIAPEN dalam kegiatan riset dan pendampingan usaha.
Direktur PT Suree Aceh, Edi Wanda, SE, MM, yang juga dosen dan pemerhati sektor perikanan, menjelaskan tahapan produksi mulai dari perebusan, pengasapan hingga proses pemotongan. Ia menyebutkan bahwa produk ini hadir sebagai upaya meningkatkan nilai tambah hasil laut Aceh. Kamis, 6 /11/2025
Menurutnya, kehadiran Keumamah Katsuobushi sejalan dengan potensi besar sektor perikanan Aceh. Mengacu pada data DKP Aceh, potensi lestari ikan laut mencapai 272.700 ton per tahun, dengan produksi perikanan tangkap pada 2024 mencapai 270.260 ton. Garis pantai Aceh yang mencapai 2.660 km menjadi modal kuat bagi tumbuhnya industri pengolahan hasil laut.
Edi Wanda juga optimis bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh Mualem, pengembangan potensi alam dapat dipercepat melalui sinergi pemerintah, perguruan tinggi, investor, dan UMKM.
Dalam pertemuan tersebut, Kak Ana memberikan dukungan penuh dan motivasi kepada UMKM seperti Keumamah Katsuobushi agar terus berinovasi dan memperluas pasar. (*)












































