Bincang World Gayonese Community, Begini Tip Dapat LoA dan Kelebihan Kuliah di Malaysia Menurut Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 10 September 2024 - 08:18 WIB

50987 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Selain persyaratan administrasi dan kelengkapan dokumen dari pemberi beasiswa, calon mahasiswa juga perlu menyiapkan Letter of Acceptance (LOA). LOA diperoleh dari supervisor/promotor, yaitu seorang profesor/doktor sebagai bentuk pemberi rekomendasi, demikian disampaikan Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera, yang sempat mengajar di University Kuala Lumpur kerjasama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dalam Kegiatan “Cerak-cerak (Bincang-bincang) “Kuliah ke Malaysia” yang digelar World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) secara daring melalui platform Zoom Meeting, Minggu sore (8/9/2024), pukul 16:30-18:00 WIB.

“Oleh karena itu, perlu menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan calon promotor/supervisor untuk membicarakan rencana riset dan target yang dicapai saat studi, sehingga promotor bersedia memberikan rekomendasi melalui LOA,” kata Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera.

Lebih lanjut, dijelaskan Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera yang saat ini sudah kembali mengajar di Universitas Padjadjaran, cara memperoleh LOA bisa dilakukan dengan menghubungi secara personal melalui email maupun minta dikenalkan melalui kolega atau teman.

“Kadang-kadang, meski calon pelamar ditolak oleh institusi pemberi beasiswa, tapi tetap bisa melanjutkan kuliah dari beasiswa yang diberikan oleh promotor/supervisor. Karena, profesor/doktor di universitas memiliki hibah penelitian yang bisa memfasilitasi perkuliahan, riset, bahkan biaya hidup sehari-hari. Untuk itu, perlu berkenalan dan menjalin komunikasi dengan calon promotor/supervisor untuk mendapatkan rekomendasi melalui LOA,” tuturnya

Selain kesempatan untuk melanjutkan kuliah master dan doktor, dari pengalamannya, ungkapnya, Malaysia juga membuka kesempatan berkarier sebagai dosen. “Persyaratan untuk melamar bidang kesehatan seperti seperti farmasi, keperawatan, kedokteran, dan tenaga kesehatan lainnya relatif sama seperti syarat menjadi seorang dosen di Indonesia. Selain kemampuan berbahasa Inggris, melengkapi formulir pendaftaran, melengkapi syarat administrasi dan wawancara, beberapa universitas juga memprioritaskan calon pelamar memiliki Surat Tanda Registrasi atau kartu anggota profesi,” sebutnya

Baca Juga :  Lintas Xponen ‘98 Wilayah Aceh Deklarasi Dukung Mualem-Dek Fadh

Di samping Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera (Akademisi Universitas Padjadjaran Bandung dan sebelumnya juga mengajar di University Kuala Lumpur, kegiatan Cerak-cerak (Bincang-bincang) “Kuliah ke Malaysia” juga dinarasumberi oleh Win Adiyansyah Indra (Dosen Technical University of Malaysia Melaka, alumnus Master of Business Administration (MBA) in Strategic Management International Islamic University Malaysia, mahasiswa S-3 University of Southampton, Inggris) dan Dr. Anna Permatasari Kamarudin, S.Tp., M.B.A. (alumnus School of Chemistry and Food Science, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia/Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih), dengan MC/ moderator Maisyarah Rahmi Hasan, Lc., M.A., Ph.D. (Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda/alumnus International Islamic University Malaysia), pengantar oleh Inisiator World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) Yusradi Usman al-Gayoni dan sambutan Prof. Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc., M.Eng., IPU., ASEAN. Eng (Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala/Alumnus Denmark)

Berita Terkait

Tiga Tauke Kirim Belasan Eskavator untuk Menambang Emas Ilegal di Linge
AMG Akan Demo Mabes Polri Terkait Tambang Ilegal di Linge
Rizky Hafizh Ajak Mahasiswa IAIN Takengon Kawal PEMIRA Dengan Jujur Dan Adil
TK SWASTA IT AZ ZAHRA Menggelar Kegiatan Memasak Masakan Khas Gayo Masam Jing Ikan Mujahir
Lintas Xponen 98 Fasilitasi Masyarakat Ketol dengan Mualem-Dek Fadh
Novita Sari: Mualem Tokoh Penting Perdamaian dan Pembangunan Aceh
Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo
Bahas Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge, Mahara Publishing Gelar Bincang Buku

Berita Terkait

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:23 WIB

Momentum Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Tgk Zainuddin Ajak Semua Pihak Bersama-sama Berantas Maksiat

Jumat, 27 Desember 2024 - 22:30 WIB

Ketua Komisi III DPRA Hj Aisyah Ismail Kak IIN Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Pidie oleh Ditreskrimsus Polda Aceh

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:33 WIB

YARA Somasi Pj Gubernur hentikan proses seleksi Kepala BPMA

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:37 WIB

Soal Seleksi Kepala BPMA, Legislator Senayan Nilai Pj Gubernur Aceh Tidak Taat Aturan

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:01 WIB

Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:21 WIB

Ipda M Safi’i Buatkan Kaki dan Tangan Palsu Gratis bagi Masyarakat Membutuhkan

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:17 WIB

Kasdam Iskandar Muda Ikut Serta dalam Penanaman Pohon Jeumpa dan Seulanga pada Program Tanam Hijaukan Nanggroe

Rabu, 25 Desember 2024 - 23:45 WIB

FPA Dukung Gubernur Aceh Terpilih Bentuk Tim Transisi Pemerintah Berbasis Kompetensi

Berita Terbaru