BEM Seluruh Indonesia Tunda Demo di Jakarta, Kondisi Masih Dinilai Tak Kondusif

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 01:18 WIB

50268 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan tidak akan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta pada hari ini, Senin, 1 September 2025. Keputusan ini diambil menyusul penilaian bahwa kondisi ibu kota masih kurang kondusif untuk kegiatan turun ke jalan.

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram, menegaskan, keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta saat ini belum memadai untuk mengadakan aksi publik yang berskala besar. “Kondisi di Jakarta masih sangat tidak kondusif untuk menggelar aksi turun ke jalan hari ini,” ujar Ikram saat dihubungi.

Meski demikian, Ikram menegaskan bahwa BEM SI tetap berencana menggelar aksi unjuk rasa, namun waktu pelaksanaannya akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi dalam sepekan ke depan. Hal ini menunjukkan sikap adaptif organisasi mahasiswa dalam menyeimbangkan aspirasi politik dengan keselamatan peserta aksi.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengungkapkan pihaknya memang menerima ajakan untuk ikut serta dalam demo hari ini dari kalangan mahasiswa, termasuk BEM SI. Namun hingga saat ini, Igun belum mendapatkan konfirmasi resmi mengenai pelaksanaan demo di depan gedung DPR RI.

Meski demo hari ini bukan inisiatif para pengemudi ojol, Igun menegaskan bahwa sebagian anggotanya tetap siap memberi dukungan jika aksi tersebut digelar. “Tuntutan demo hari ini terkait berbagai kebijakan DPR RI yang dirasa kurang pas untuk masyarakat, bukan kepentingan pengemudi ojol. Meski begitu, kami tetap siap mendukung mahasiswa,” jelas Igun.

Menurut Igun, jika demo jadi digelar, sekitar 1.000 hingga 2.000 pengemudi ojol dari bawah naungannya akan ikut turun ke lapangan sebagai bentuk solidaritas terhadap tuntutan mahasiswa.

Keputusan BEM SI menunda aksi ini sekaligus mencerminkan dinamika pergerakan mahasiswa yang tetap kritis namun tetap memperhatikan aspek keamanan publik. Seiring rencana aksi yang akan menyesuaikan dengan kondisi ke depan, masyarakat dan pihak berwenang diharapkan tetap waspada sekaligus menghormati hak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara damai. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:34 WIB

TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Senilai Rp25,6 Miliar Sepanjang 2025

Berita Terbaru