Bea Cukai Lhokseumawe dan Satpol PP-WH Aceh Utara Gempur Rokok Ilegal, Edukasi Pedagang dan Lindungi Penerimaan Negara

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 27 Mei 2025 - 23:50 WIB

50267 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe Peredaran rokok ilegal di Aceh Utara menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Bea Cukai Lhokseumawe bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Kabupaten Aceh Utara bergerak cepat menggelar Operasi Pasar sebagai bagian dari program Operasi Gempur Rokok Ilegal Tahun 2025.

Operasi yang dilaksanakan pada 19 hingga 23 Mei 2025 ini menyasar warung-warung kecil dan toko eceran di wilayah Aceh Utara. Tim gabungan aktif turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan, penindakan, sekaligus memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai bahaya dan sanksi peredaran rokok ilegal.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa operasi ini menjadi langkah nyata untuk melindungi penerimaan negara dan menciptakan persaingan usaha yang sehat.

“Operasi ini bukan hanya soal penindakan, tapi juga upaya edukasi langsung kepada para pedagang. Kami ingin mereka memahami ciri-ciri rokok ilegal, potensi ancaman hukumnya, serta dampak negatifnya terhadap negara,” ujar Vicky saat ditemui di sela-sela kegiatan operasi, Kamis (23/05/2025).

Vicky merinci, ada beberapa modus pelanggaran yang sering ditemukan di lapangan, seperti rokok tanpa pita cukai, penggunaan pita cukai palsu, atau bahkan pita cukai bekas yang dipasang ulang. Semua itu, tegasnya, adalah pelanggaran serius yang dapat dikenai sanksi pidana dan denda.

“Setiap batang rokok ilegal yang beredar adalah kerugian bagi negara. Karena itu, kami berharap pedagang dan masyarakat tidak terlibat, baik dalam menjual, membeli, atau menyimpan rokok ilegal,” imbuh Vicky.

Sementara itu, Kepala Satpol PP-WH Kabupaten Aceh Utara, Azhar, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan rokok ilegal. Pihaknya, kata Azhar, siap bersinergi dengan Bea Cukai dalam mengawasi peredaran barang kena cukai di wilayah Aceh Utara.

“Kami akan terus mendukung kegiatan seperti ini. Edukasi dan penindakan harus berjalan seiring agar pedagang dan masyarakat paham aturan dan dampak dari rokok ilegal,” tegas Azhar.

Dalam kesempatan yang sama, M. Ikhsan, salah satu pedagang di Kecamatan Lhoksukon, mengaku baru mengetahui detail tentang larangan rokok ilegal setelah tim gabungan turun memberikan sosialisasi.

“Saya kira semua rokok sama saja, asal bisa dijual. Setelah dijelaskan, baru paham ternyata ada aturan soal pita cukai. Kalau melanggar, bisa kena masalah. Ini pelajaran penting buat kami,” kata Ikhsan.

Bea Cukai Lhokseumawe memastikan operasi serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari langkah preventif dan represif dalam menekan peredaran barang kena cukai ilegal. Vicky Fadian juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam pengawasan.

“Kalau ada yang melihat atau mengetahui adanya rokok ilegal, jangan ragu melaporkan ke kami atau aparat penegak hukum lainnya. Ini bentuk kontribusi nyata kita semua dalam menjaga penerimaan negara dan mendukung pembangunan nasional,” pungkas Vicky.

Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan peredaran rokok ilegal di Aceh Utara dapat ditekan, penerimaan negara meningkat, dan persaingan usaha menjadi lebih sehat dan adil. (Abdiansyah)

Berita Terkait

HIMAKO Universitas Malikussaleh Gelar Rapat Kerja Kabinet Bimantara Periode 2025/2026: Wujudkan 51 Program Kerja Melalui Semangat Tanggung Jawab dan Kolaborasi Inovatif
Pengurus HIMAKO Periode 2025/2026 Resmi Dilantik
Pengurus HIMAKO Unimal Gelar Pelatihan Dasar Organisasi (PDO) 2025
LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik
Listrik Padam Berhari-hari, HMI FISIP USK Desak PLN Bertanggung Jawab atas Pemadaman Listrik Aceh
Pemadaman Listrik Meluas di Aceh, Akademisi Nilai PLN Gagal Tangani Krisis dan Minim Penjelasan Publik
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden Peringatkan Ketum Partai Tindak Anggota Buat Kegaduhan Diproses Hukum
Bea Cukai Lhokseumawe Bersama Disperindag Aceh Gelar Coaching Ekspor untuk UMKM, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Internasional

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Bungkes Sebut Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Diminati Tiga Kabupaten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Wabup Gayo Lues Ajak Lestarikan Tradisi Pacuan Kuda Sebagai Wisata Budaya dan Olahraga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:43 WIB

Dharma Wanita Persatuan Gayo Lues Gelar Bazar Sembako untuk ASN Golongan I dan Pegawai Pendukung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siapkan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda di Buntul Nege

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:25 WIB

PDAM Tirta Sejuk Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege Gayo Lues

Berita Terbaru