Banjir di 3 Desa, Polsek Sultan Daulat Cek Ketinggian Air Sungai Lae Souraya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 11 Oktober 2024 - 00:44 WIB

50330 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Meluapnya air sungai Lae Souraya mengakibatkan 3 Desa di wilayah Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam terendam banjir hingga pekarangan rumah warga, Kamis, 10 Oktober 2024.

Banjir ini diduga akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah pegunungan Kecamatan Sultan Daulat dan Hutan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) serta air kiriman dari hulu sungai Kabupaten Aceh Tenggara.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa ia memerintahkan personelnya untuk memonitoring ketinggian debit air sungai Lae Souraya serta berkordinasi dengan BPBD untuk mendata rumah masyarakat yang terendam banjir.

“Tiga Desa yang terendam banjir, Desa Jabi-Jabi, Desa Sigrun, dan Desa Suka Maju di Kecamatan Sultan Daulat, sampai saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang mengungsi. Untuk ketinggian air rata-rata mulai 5 cm sampai 50 cm, yang merendam pekarangan rumah dan badan jalan,” ujarnya.

Untuk itu AKBP Yhogi berharap kepada masyarakat agar tetap waspada bila ketinggian air terus naik, agar segera mengungsi apabila dibutuhkan dan melaporkannya ke aparat maupun perangkat Desa. (SP)

Berita Terkait

Ormas GRIB Jaya Aceh Kabupaten Nagan Raya Resmi Dibubarkan.
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Brimob Aceh Patroli Rutin Di Nagan Raya
Edi Kamal Anggota DPR Aceh Serahkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran Di Nagan Raya
Puluhan Personil Brimob Amankan Aksi Mayday Di Nagan Raya
Wabup Nagan Raya Raja Sayang Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran. 
Terkait Tampa Batas Antara Aceh Barat Dengan Nagan Raya Perlu Musyawarah Dan Mufakat.
Nurchalis Cicit Tgk Chik Dikila Di Peusijuk Rasa Syukur Atas Terpilih Anggota DPR Aceh.
Said Muzhar Anggota DPRK Aceh Barat Menangapi Soal Rekomendasi Menghentikan PT Mifa Ekploitasi.