Antisipasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tekankan Kesiapsiagaan Kolektif di Apel Gabungan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 7 November 2025 - 18:00 WIB

50266 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., memimpin apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di halaman Markas Polres Aceh Tenggara, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya antisipatif Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam menghadapi potensi bencana yang rutin terjadi di wilayah tersebut seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Apel diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Satpol PP, serta unsur Basarnas. Jajaran TNI dan Polri turut hadir bersama perwakilan dari sektor swasta, yaitu Direktur PDAM Kutacane dan Direktur Bank Aceh Syariah.

Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan sikap yang wajib dimiliki oleh seluruh elemen, terlebih mengingat kondisi geografis Aceh Tenggara yang berada di kawasan pegunungan dan dekat dengan aliran sungai besar. Menurutnya, daerah ini termasuk rawan terhadap bencana alam, terutama di musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Kita harus siap siaga setiap saat. Hampir setiap tahun, bencana seperti banjir bandang dan longsor terjadi di daerah kita,” ujar Salim Fakhry dalam amanatnya.

Bupati juga menyoroti persoalan lingkungan sebagai salah satu penyebab meningkatnya risiko bencana. Ia menyebut degradasi hutan di kawasan hulu menjadi pemicu utama banjir dan longsor yang kerap terjadi di beberapa kecamatan. Dalam konteks ini, ia mendorong peningkatan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari upaya mitigasi.

Selain itu, masyarakat juga diminta memiliki pemahaman dasar tentang langkah-langkah kesiapsiagaan, termasuk mengenali titik evakuasi, jalur aman, dan cara merespons ketika bencana terjadi. Menurutnya, pengetahuan tersebut sangat krusial untuk meminimalisasi korban jiwa dan kerugian material.

“Masyarakat perlu tahu titik evakuasi dan langkah yang harus dilakukan saat bencana datang,” katanya.

Salim Fakhry menekankan bahwa penanggulangan bencana tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah daerah atau instansi teknis semata. Ia mendorong adanya kerja sama yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media massa dalam membangun sistem tanggap bencana yang terpadu dan berbasis kolaborasi.

“Bencana adalah urusan kemanusiaan. Kita harus saling mendukung dan bekerja sama agar penanganan di lapangan lebih cepat dan efektif,” imbuhnya.

Kegiatan apel ditutup dengan pengecekan barisan personel dari berbagai instansi serta pemeriksaan peralatan dan kendaraan penunjang operasi penanggulangan bencana. Bupati Fakhry secara langsung meninjau kondisi sarana yang disiagakan, mulai dari mobil tangki air, perahu karet, hingga logistik darurat.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berencana menjadikan apel kesiapsiagaan ini sebagai agenda rutin, seiring dengan meningkatnya dinamika cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang berdampak pada potensi risiko bencana. Hal ini merupakan bagian dari komitmen daerah membangun sistem penanganan bencana yang lebih sigap, terukur, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat. (ZUL)

Berita Terkait

Bupati Aceh Tenggara: Bangun Daerah dengan Ilmu, UGL Wisuda 388 Mahasiswa
388 Mahasiswa UGL Diwisuda, Pemerintah Daerah Siap Perjuangkan Status Negeri
Sekjen Garuda Sakti Jamal B Apresiasi Universitas Gunung Leuser: “UGL Telah Menyalakan Obor Pendidikan di Tanah Alas”
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Hamparan
Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bimtek Aplikasi Sigolabang, Dorong Pengelolaan Aset Daerah Berbasis Digital
Monev Pajak Dana Desa di Aceh Tenggara Memanas, Bupati Janji Tanggung Jawab Akan Dibagi Secara Adil
Bupati Aceh Tenggara Ajak Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan
Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Imbau Hapus Video Kekerasan Anak: “Jangan Tambah Luka dengan Sebaran di Medsos”

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dari Usaha Stiker Motor Zailani Terjun Ke Kancah Politik Desa Insya Allah Dirinya Mencalonkan Sebagai Keuhcik Labuhan Keude Sungai Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:22 WIB

SD Negeri Pante Kera Mewakili Kecamatan Simpang Jernih di Ajang GSMS Gebyar Budaya Kementerian Kebudayaan RI Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:49 WIB

Sengketa Lahan Antara Warga dan Perusahaan Sawit di Aceh Timur, Pemerintah Mediasi dan Bentuk Tim Verifikasi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:21 WIB

Jalan Belangkejeren–Lukup Rusak dan Ditumbuhi Semak, Pengendara Minta Dinas Terkait Segera Bertindak

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:05 WIB

Kepala BPP Nurusalam Diduga Lakukan Pungli  dan Persulit Petani Jelang RDKK Pupuk Subsidi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Operasi Gabungan Bea Cukai Langsa dan Satpol PP-WH Berhasil Sita 14.100 Batang Rokok Tanpa Cukai di Aceh Timur

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Harta Bawaan Alm Marwan Lenyap Tanpa Diketahui Husna Selaku Orang yang Diamanahkan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 05:29 WIB

Kurir Ganja 67 Kg Asal Gayo Lues Ditangkap Saat Isi BBM di Aceh Timur

Berita Terbaru

PIDIE JAYA

Catatan Pilu Para Kafilah Bener Meriah Di MTQ Ke 37 Pidie Jaya

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:47 WIB