Blangkejeren, Baranews – Dalam upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif, Inspektorat Kabupaten Gayo Lues mengadakan sosialisasi aksi perubahan bertema “Akselerasi Sistem Pengaduan Masyarakat melalui Sistem Berbasis Digital Aduan Masyarakat (SIBERDUMAS)” pada Senin (13/10). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Inspektorat Kabupaten Gayo Lues dan dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para kepala desa dari Kecamatan Blangkejeren, Blangpegayon, dan Dabun Gelang.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Inspektorat dalam mempercepat transformasi layanan publik, khususnya dalam penanganan pengaduan masyarakat agar lebih efisien, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. SIBERDUMAS, sebagai sistem baru yang dikembangkan secara digital, bertujuan memangkas rantai birokrasi dan mempercepat proses verifikasi serta tindak lanjut atas laporan masyarakat.
Muhammad Fikar, S.IP., M.IP., CGCAE., QRMA selaku narasumber utama dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa SIBERDUMAS adalah inovasi yang lahir dari kebutuhan mendesak untuk menyederhanakan proses pelaporan yang selama ini dilakukan secara manual. Menurutnya, sistem manual cenderung lambat, kurang terdokumentasi dengan baik, dan menyulitkan pelacakan tindak lanjut laporan. “SIBERDUMAS hadir sebagai jawaban atas tantangan-tantangan tersebut. Dengan platform digital ini, masyarakat bisa menyampaikan aduan dari mana saja dan kapan saja, serta dapat memantau sejauh mana laporan mereka ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” terang Fikar.

Ia juga menekankan bahwa peluncuran dan penguatan implementasi SIBERDUMAS tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki layanan, tetapi sekaligus untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan. Dengan pendekatan partisipatif ini, Fikar berharap pemerintah daerah dapat lebih peka terhadap permasalahan di tengah masyarakat dan mampu menangani setiap aduan dengan prinsip akuntabilitas dan responsivitas.
Sistem ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas penanganan laporan, mulai dari pelaporan berbasis waktu nyata (real-time), notifikasi perkembangan status laporan secara langsung kepada pelapor, hingga dokumentasi digital atas seluruh proses. Seluruh laporan yang masuk akan diverifikasi dan dianalisis oleh tim khusus di Inspektorat untuk kemudian ditindaklanjuti oleh instansi terkait sesuai dengan substansi aduan.

Pelaksanaan sosialisasi ini juga merupakan bagian dari aksi perubahan yang digagas dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang sedang dijalani oleh Muhammad Fikar di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta. Melalui pelatihan ini, peserta dituntut untuk menciptakan inovasi yang dapat memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah masing-masing.

Acara ditutup dengan pernyataan bersama untuk mendukung optimalisasi penggunaan SIBERDUMAS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Para peserta menyambut baik pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem pengaduan, dan berharap penerapannya dapat menjadi tonggak baru dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih terbuka, cepat tanggap, serta berpihak pada kepentingan publik. Melalui sistem ini, diharapkan masyarakat tidak hanya sebagai penerima layanan, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam proses pengawasan dan perbaikan pemerintahan daerah. (J.porang)













































