Ahmad Sahroni Jadi Sorotan Usai Sebut “Orang Tolol Sedunia”, Influencer Tantang Debat Terbuka

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:09 WIB

50443 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Nama Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus politisi Partai NasDem, kembali menjadi sorotan publik setelah ucapannya mengenai “orang tolol sedunia” memicu kontroversi. Pernyataan Sahroni ini ditanggapi serius oleh masyarakat, salah satunya oleh influencer muda Salsa Erwina Hutagalung, yang menantangnya untuk debat terbuka.

Salsa Erwina melalui akun Instagram pribadinya @salsaer menyatakan bahwa pernyataan Sahroni merendahkan rakyat Indonesia. “Yang ngatain rakyat tolol, sini aku tantang debat kamu @ahmadsahroni88. Kita buktikan siapa yang sebenarnya tolol dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat,” tulis Salsa dalam unggahannya, Rabu (27/8/2025). Tantangan Salsa disertai ajakan agar debat digelar dengan juri profesional internasional, menunjukkan keseriusannya dalam menguji kapasitas politisi tersebut.

Namun, menanggapi tantangan debat terbuka itu, Sahroni justru memilih bersikap santai. Melalui akun Instagram resmi @ahmadsahroni88, ia menyatakan tidak akan meladeni ajakan debat. “Ane gak akan ladenin org yg ajak debat ane. Ane mau bertapa dulu biar pinter, karena ane masih bloon. Ane ini masih bego,” tulis Sahroni, yang kemudian menuai beragam komentar warganet.

Salsa Erwina Hutagalung bukan influencer biasa. Tinggal di Aarhus, Denmark, Salsa dikenal lewat kanal podcast Jadi Dewasa 101 (JDW 101) yang membahas tips tumbuh dewasa, mulai dari pengenalan diri, ekspektasi hidup, hingga manajemen keuangan. Selain aktif sebagai konten kreator, Salsa memiliki prestasi akademik dan kompetisi internasional yang gemilang. Ia pernah menjuarai lomba debat internasional di Nanyang Technological University pada 2014 dan tercatat sebagai mahasiswa berprestasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebelum melanjutkan studi ke luar negeri.

Menanggapi kontroversi, Sahroni memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa ucapan soal “orang tolol sedunia” bukan ditujukan kepada masyarakat secara umum, melainkan kepada pola pikir pihak-pihak yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan. “Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada,” jelas Sahroni, Selasa (26/8/2025). “Bahasa tolol itu bukan pada obyek masyarakat, tapi pada logika berpikir yang menganggap DPR bisa bubar hanya karena gaji dan tunjangan,” tambahnya.

Politisi NasDem itu juga menekankan bahwa pembubaran DPR justru dapat melemahkan sistem demokrasi Indonesia. Menurutnya, DPR tetap dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah. “Emang setelah bubar DPR, siapa yang mau jalankan pengawasan? Kalau presiden pegang kekuasaan penuh tanpa DPR, justru bahaya,” ujarnya.

Kontroversi ini menunjukkan ketegangan antara pejabat publik dan masyarakat terkait kritik terhadap lembaga legislatif. Publik masih menantikan langkah Sahroni selanjutnya, termasuk apakah ia akan menerima tantangan debat terbuka yang dilayangkan Salsa Erwina. (*)

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:34 WIB

TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Senilai Rp25,6 Miliar Sepanjang 2025

Berita Terbaru