Kapolri Lantik Irwasum dan Enam Kapolda dalam Upaya Penyegaran Organisasi Polri, Tegaskan Profesionalisme dan Koordinasi Strategis

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:30 WIB

50554 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan penyegaran organisasi di tubuh Polri melalui pelantikan pejabat utama (PJU) Mabes Polri sekaligus sejumlah Kapolda. Acara ini berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025), dan dihadiri jajaran tinggi Polri serta para tamu undangan dari berbagai instansi terkait.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk evaluasi dan pembaruan struktur organisasi untuk menghadapi dinamika tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. “Hari ini Bapak Kapolri melantik Bapak Irwasum dan Kapolda Sulbar, kemudian ada sertijab untuk enam PJU Mabes Polri dan enam jabatan Kapolda. Hal ini merupakan bentuk penyegaran organisasi,” jelas Sandi.

Pelantikan jabatan strategis diawali dengan pengambilan sumpah Irwasum Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, yang memiliki pengalaman panjang di bidang investigasi dan koordinasi antar unit kerja di Mabes Polri. Posisi Kapolda Sulawesi Barat diserahkan kepada Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, yang dikenal berpengalaman dalam penegakan hukum dan manajemen kepolisian wilayah.

Sementara itu, sertijab enam Pejabat Utama Mabes Polri mencakup posisi kunci yang memengaruhi arah kebijakan operasional dan strategis Polri, antara lain:

  1. Kabareskrim Polri – Komjen Pol. Syahardiantono, sebelumnya dikenal dengan sejumlah penanganan kasus besar di tingkat nasional.

  2. Kabaintelkam Polri – Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, ahli intelijen dan strategi pengamanan nasional.

  3. Astamaops Polri – Komjen Pol. M. Fadil Imran, berpengalaman di bidang operasi dan pengendalian keamanan wilayah.

  4. Kabaharkam Polri – Irjen Pol. Karyoto, menangani urusan keamanan internal dan manajemen sumber daya kepolisian.

  5. Kadivhubinter Polri – Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana, bertugas mengoordinasikan hubungan antar lembaga dan penegakan hukum terpadu.

  6. Kapusjarah Polri – Kombes Pol. V. Bagas Uji Nugroho, menjaga dokumentasi sejarah dan strategi komunikasi Polri.

Selain itu, enam Kapolda yang menjalani sertijab memiliki peran penting dalam penguatan kepolisian di tingkat daerah. Mereka adalah:

  1. Kapolda Metro Jaya – Irjen Pol. Asep Edi Suheri, fokus pada pengendalian keamanan ibu kota dan penegakan hukum perkotaan.

  2. Kapolda Kaltara – Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, menyiapkan strategi penanganan perbatasan dan isu keamanan wilayah timur.

  3. Kapolda Gorontalo – Irjen Pol. Widodo, memperkuat pengawasan terhadap kriminalitas regional dan konflik sosial.

  4. Kapolda Maluku – Irjen Pol. Dadang Hartanto, memprioritaskan stabilitas keamanan di kawasan kepulauan dengan tantangan distribusi logistik.

  5. Kapolda Banten – Brigjen Pol. Hengki, menangani keamanan wilayah padat penduduk serta koordinasi lintas daerah.

  6. Kapolda Aceh – Brigjen Pol. Marzuki Ali Basyah, yang sebelumnya memimpin Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, ditugaskan mengawasi keamanan dan penegakan hukum di Aceh yang memiliki tantangan sosial dan narkotika yang kompleks.

Menurut pengamat kepolisian, langkah ini tidak hanya sebagai mekanisme rotasi, tetapi juga strategi Polri untuk memastikan kepemimpinan yang adaptif, responsif, dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan keamanan masyarakat yang terus berkembang. Pelantikan tersebut diharapkan memperkuat koordinasi antar unit kerja di Mabes Polri dan di tingkat daerah, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal.

Dengan pengisian posisi strategis ini, Polri menunjukkan komitmen untuk menjaga profesionalisme, meningkatkan kinerja penegakan hukum, serta memperkuat keamanan nasional dan daerah di tengah tantangan sosial, politik, dan kriminal yang semakin dinamis.

Berita Terkait

Dewan Pakar PWI Pusat H. Muhammad Amru Ingatkan Pentingnya Peran Jurnalis dalam Menjaga Keberlanjutan Kebudayaan Lokal
Tomy Suswanto Resmi Pimpin Ikatan Alumni BEM Nusantara Periode 2025 2030
Dolar Tembus Rp16.581: Kemenkeu Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 22–28 Oktober 2025
Purbaya Siap Tangkap Mafia Perdagangan, Targetkan Penyelundupan dan Under Invoicing
Menkeu Purbaya Muncul sebagai Idola Baru Politik, Gaya Koboi dan Sikap Tegasnya Dinilai Jadi Ancaman bagi Praktik Usang
Purbaya Tampil Bersahaja dan Tegas, Gibran dan Dedi Mulyadi Kian Redup di Panggung Politik Nasional
Menuju Era Baru Gemilang, Perisai SI Apresiasi Glenny Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia
BNN dan PWI Perkuat Kolaborasi dalam Perang Melawan Narkoba

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:18 WIB

Pererat Ukhuwah dan Bertukar Pengalaman, Imam Masjid Kelantan Kunjungi Aceh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:34 WIB

TTI: Gubernur Aceh Jangan Asal Tunjuk Direktur RS Zainoel Abidin

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Universitas Ubudiyah Indonesia Lahirkan Generasi Cerdas dan Berkarakter, Siap Bersaing Global

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Bersama Satpol PP dan WH Aceh Besar Gencarkan Operasi Pasar untuk Tekan Peredaran Rokok Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Dirjen Bea Cukai Apresiasi Sinergi Forkopimda Aceh dalam Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bea Cukai Aceh Gagalkan 80 Kasus Narkotika, Sita 5,89 Ton Barang Bukti Sepanjang 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Satgas Bea Cukai Aceh Berhasil Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal Senilai Rp6,97 Miliar

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Bea Cukai Aceh Catat 665 Penindakan Senilai Rp25,6 Miliar Sepanjang 2025

Berita Terbaru