Jakarta — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan penyegaran organisasi di tubuh Polri melalui pelantikan pejabat utama (PJU) Mabes Polri sekaligus sejumlah Kapolda. Acara ini berlangsung di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025), dan dihadiri jajaran tinggi Polri serta para tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk evaluasi dan pembaruan struktur organisasi untuk menghadapi dinamika tugas kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. “Hari ini Bapak Kapolri melantik Bapak Irwasum dan Kapolda Sulbar, kemudian ada sertijab untuk enam PJU Mabes Polri dan enam jabatan Kapolda. Hal ini merupakan bentuk penyegaran organisasi,” jelas Sandi.
Pelantikan jabatan strategis diawali dengan pengambilan sumpah Irwasum Polri, Komjen Pol. Wahyu Widada, yang memiliki pengalaman panjang di bidang investigasi dan koordinasi antar unit kerja di Mabes Polri. Posisi Kapolda Sulawesi Barat diserahkan kepada Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, yang dikenal berpengalaman dalam penegakan hukum dan manajemen kepolisian wilayah.
Sementara itu, sertijab enam Pejabat Utama Mabes Polri mencakup posisi kunci yang memengaruhi arah kebijakan operasional dan strategis Polri, antara lain:
-
Kabareskrim Polri – Komjen Pol. Syahardiantono, sebelumnya dikenal dengan sejumlah penanganan kasus besar di tingkat nasional.
-
Kabaintelkam Polri – Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, ahli intelijen dan strategi pengamanan nasional.
-
Astamaops Polri – Komjen Pol. M. Fadil Imran, berpengalaman di bidang operasi dan pengendalian keamanan wilayah.
-
Kabaharkam Polri – Irjen Pol. Karyoto, menangani urusan keamanan internal dan manajemen sumber daya kepolisian.
-
Kadivhubinter Polri – Brigjen Pol. Amur Chandra Juli Buana, bertugas mengoordinasikan hubungan antar lembaga dan penegakan hukum terpadu.
-
Kapusjarah Polri – Kombes Pol. V. Bagas Uji Nugroho, menjaga dokumentasi sejarah dan strategi komunikasi Polri.
Selain itu, enam Kapolda yang menjalani sertijab memiliki peran penting dalam penguatan kepolisian di tingkat daerah. Mereka adalah:
-
Kapolda Metro Jaya – Irjen Pol. Asep Edi Suheri, fokus pada pengendalian keamanan ibu kota dan penegakan hukum perkotaan.
-
Kapolda Kaltara – Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, menyiapkan strategi penanganan perbatasan dan isu keamanan wilayah timur.
-
Kapolda Gorontalo – Irjen Pol. Widodo, memperkuat pengawasan terhadap kriminalitas regional dan konflik sosial.
-
Kapolda Maluku – Irjen Pol. Dadang Hartanto, memprioritaskan stabilitas keamanan di kawasan kepulauan dengan tantangan distribusi logistik.
-
Kapolda Banten – Brigjen Pol. Hengki, menangani keamanan wilayah padat penduduk serta koordinasi lintas daerah.
-
Kapolda Aceh – Brigjen Pol. Marzuki Ali Basyah, yang sebelumnya memimpin Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, ditugaskan mengawasi keamanan dan penegakan hukum di Aceh yang memiliki tantangan sosial dan narkotika yang kompleks.
Menurut pengamat kepolisian, langkah ini tidak hanya sebagai mekanisme rotasi, tetapi juga strategi Polri untuk memastikan kepemimpinan yang adaptif, responsif, dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan keamanan masyarakat yang terus berkembang. Pelantikan tersebut diharapkan memperkuat koordinasi antar unit kerja di Mabes Polri dan di tingkat daerah, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal.
Dengan pengisian posisi strategis ini, Polri menunjukkan komitmen untuk menjaga profesionalisme, meningkatkan kinerja penegakan hukum, serta memperkuat keamanan nasional dan daerah di tengah tantangan sosial, politik, dan kriminal yang semakin dinamis.













































